Show simple item record

dc.contributor.authorMUAWANAH, Risalatul
dc.date.accessioned2023-04-13T02:43:28Z
dc.date.available2023-04-13T02:43:28Z
dc.date.issued2023-02-20
dc.identifier.nim170910202061en_US
dc.identifier.urihttps://repository.unej.ac.id/xmlui/handle/123456789/115217
dc.description.abstractPerkembangan dunia bisnis mengalami kemajuan yang sangat pesat, termasuk di Indonesia. Bisnis memiliki peran penting dalam memberikan kontribusi bagi pendapatan negara. Perkembangan bisnis di Indonesia ditandai dengan meningkatnya jumlah bisnis yang ada, baik bisnis dari golongan perusahaan besar maupun usaha-usaha yang tergolong kecil. Bisnis-bisnis yang berkembang di indonesia salah satunya adalah bisnis industri. Industri merupakan salah satu sektor ekonomi yang diyakini sebagai sektor yang dapat memimpin sektor-sektor lain dalam sebuah perekonomian menuju kemajuan. UD Dua Putra merupakan industri pengolahan yang memproduksi tepung sagu. UD Dua Putra mengalami perkembangan hingga menjadi industri pengolahan tepung sagu terbesar di Jember. Penjualan yang dilakukan UD Dua Putra mengalami penurunan dan kenaikan sehingga mempengaruhi terhadap perolehan laba. Kondisi ini menjadi permasalahan yang tengah dihadapi UD Dua Putra. Penjualan mempengaruhi terhadap laba yang diperoleh, untuk itu perlu dilakukan perencanaan penjualan untuk dapat memenuhi target laba yang diinginkan. Tujuan penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan perencanaan laba pada UD Dua Putra menggunakan analisis Break Even Point dengan mengetahui jumlah minimal penjualan yang harus dilakukan agar mencapai target laba yang direncanakan . Penelitian ini merupakan penelitian dengan metode deskriptif kualitatif, merupakan metode penelitian dengan cara mengumpulkan serta menganalisis data berupa kalimat atau tindakan manusia, kemudian mendeskripsikan permasalahan yang diteliti melalui data-data yang telah ada. Hasil analisis pada UD. Dua Putra menunjukkan margin kontribusi mampu menutupi biaya tetap dalam memperoleh laba bersih, meski terjadi penurunana penjualan. Hasil penjualan tepung sagu pada UD Dua Putra yakni tepung sagu putih maupun tepung sagu merah telah melewati titik impas atau Break Even Point secara keseluruhan dari tahun 2019-2021 baik dalam unit atau rupiah. Sehingga industri ini mampu memperoleh laba dari aktivitas produksi. Persentase Margin of safety oleh UD Dua Putra yang dihasilkan pada tahun 2019-2021 menunjukkan penurunan dan kenaikan. Perencanaan penjualan dilakukan untuk mengetahui minimal penjualan yang harus dilakukan untuk dapat memperoleh laba yang ditargetkan. UD Dua Putra menargetkan kenaikan laba pada tahun 2022 berdasarkan perolehan laba pada tahun sebelumnya dengan margin kontribusi dan biaya tetap sama dengan tahun sebelumnya.en_US
dc.description.sponsorshipDr.Hari Karyadi,S.E.,MSA,Ak,QWP Yeni Puspita,S.E., M.Een_US
dc.language.isootheren_US
dc.publisherFakultas ilmu sosial dan ilmu politiken_US
dc.subjectBREAK EVEN POINTen_US
dc.subjectPERENCANAAN LABAen_US
dc.subjectPENJUALANen_US
dc.titleAnalisis Break Even Point sebagai Alat Perencanaan Laba pada Usaha Pengolah Tepung Sagu (studi pada UD Dua Putra di Kecamatan Bangsalsari Kabupaten Jember)en_US
dc.typeThesisen_US
dc.identifier.prodiAdministrasi bisnisen_US
dc.identifier.pembimbing1Dr.Hari Karyadi,S.E.,MSA,Ak,QWPen_US
dc.identifier.pembimbing2Yeni Puspita,S.E., M.Een_US
dc.identifier.validatorTaufiken_US
dc.identifier.finalizationTaufiken_US


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record