• Login
    View Item 
    •   Home
    • UNDERGRADUATE THESES (Koleksi Skripsi Sarjana)
    • UT-Faculty of Medical
    • View Item
    •   Home
    • UNDERGRADUATE THESES (Koleksi Skripsi Sarjana)
    • UT-Faculty of Medical
    • View Item
    JavaScript is disabled for your browser. Some features of this site may not work without it.

    Hubungan Antara Prematuritas dengan Gangguan Fungsi Koklea pada Neonatus Melalui Pemeriksaan Otoacoustic Emission (OAE)

    Thumbnail
    View/Open
    Rendra Syani Ulya Fitri-162010101019..pdf (2.769Mb)
    Date
    2020-03-27
    Author
    FITRI, Rendra Syani Ulya
    Metadata
    Show full item record
    Abstract
    Gangguan pendengaran pada bayi menyebabkan dampak negatif yaitu dapat menurunkan kualitas hidup, manifestasi yang sering terjadi salah satunya Speech and language delay (American Speech Language-Hearing Association, 2015). Sensorineural Hearing Loss (SNHL) merupakan salah satu jenis gangguan pendengaran yang terjadi karena kerusakan pada koklea (Soetirto dkk., 2014). Prematuritas menjadi salah satu keadaan yang sering disertai hipoksia dan imaturitas organ sehingga menyebabkan gangguan fungsi koklea (Joviolo, 2013). Menurut The Joint Committee on Infant Hearing tahun 2000 risiko tinggi penyebab gangguan pendengaran salah satunya adalah prematuritas (Suwento dkk., 2012). Gangguan fungsi koklea dapat menyebabkan gangguan pendengaran karena koklea tidak dapat mengolah suara dan meneruskannya ke korteks pendengaran (Sherwood, 2007). Gangguan fungsi koklea terutama OHC dapat diidentifikasi dengan Otoacoustic Emission (OAE) yang direkomendasikan oleh JCIH bahwa screening pendengaran neonatus dilakukan sebelum usia 3 bulan dan intervensi sebelum usia 6 bulan. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis hubungan prematuritas dengan gangguan fungsi koklea pada neonatus melalui pemeriksaan OAE. Penelitian ini menggunakan desain penelitian analitik observasional dengan metode cross sectional yang dilakukan di RSD dr. Soebandi Jember dan RSU Kaliwates Jember. Sampel penelitian adalah neonatus di Ruang Perinatologi RSD dr. Soebandi Jember dan RSU Kaliwates Jember yang memenuhi kriteria inklusi dan ekslusi dengan metode purposive sampling. Penelitian dilakukan pada 24 Januari hingga 25 Februari 2020. Analisis data yang digunakan adalah Fisher’s Exact Test dengan interval kepercayaan 95%. Penelitian ini terdapat 24 sampel penelitian dengan rincian 14 bayi lahir prematur dan 10 bayi lahir aterm. Hasil penelitian menunjukkan 85,7% bayi lahir prematur dan 30% bayi lahir aterm mengalami gangguan fungsi koklea. Hasil analisis menggunakan uji Fisher’s Exact Test menunjukkan adanya hubungan prematuritas dengan gangguan fungsi koklea pada neonatus melalui pemeriksaan Otoacoustic Emission (OAE) (p=0,01). Prematuritas berhubungan dengan gangguan fungsi koklea karena perkembangan organ pendengaran yang belum matur saat lahir dan adanya hipoksia sel rambut luar koklea sehingga meningkatkan risiko gangguan fungsi koklea. Berdasarkan hasil penelitian, dapat disimpulkan bahwa terdapat hubungan antara prematuritas dengan gangguan fungsi koklea pada neonatus di RSD dr. Soebandi dan RSU Kaliwates Jember.
    URI
    https://repository.unej.ac.id/xmlui/handle/123456789/115213
    Collections
    • UT-Faculty of Medical [1535]

    UPA-TIK Copyright © 2024  Library University of Jember
    Contact Us | Send Feedback

    Indonesia DSpace Group :

    University of Jember Repository
    IPB University Scientific Repository
    UIN Syarif Hidayatullah Institutional Repository
     

     

    Browse

    All of RepositoryCommunities & CollectionsBy Issue DateAuthorsTitlesSubjectsThis CollectionBy Issue DateAuthorsTitlesSubjects

    My Account

    LoginRegister

    Context

    Edit this item

    UPA-TIK Copyright © 2024  Library University of Jember
    Contact Us | Send Feedback

    Indonesia DSpace Group :

    University of Jember Repository
    IPB University Scientific Repository
    UIN Syarif Hidayatullah Institutional Repository