Keberadaan Penyakit Tungro Pada Tanaman Padi Dan Upaya Pengendalian Yang Dilakukan Petani Di Kecamatan Panti, Jember

Abstract

Panti adalah salah satu kecamatan yang ada di Kabupaten Jember. Merupakan daerah dengan dataran ngarai yang subur dan dikelilingi oleh pegunungan. Kecamatan ini memiliki topografi yang bervariasi mulai dari ketinggian 50 hingga 1.340 m dari permukaan laut. Keadaan kemiringan lahan semakin ke arah selatan topografi permukaannya semakin landai oleh pegunungan Argopuro yang memanjang pada batas Barat dan Timur. Mayoritas penduduk bermata pencaharian sebagai petani pada keadaan topografi tersebut Kecamatan Panti memiliki curah hujan yang relatif tinggi setiap tahun nya yaitu mencapai 2.501–3.401 mm/th. Kecamatan Panti terdiri dari 7 desa dengan Luas daerah 160,71km2 dengan jumlah penduduk 99.070 jiwa. Mayoritas penduduk di Kecamatan Panti berprofesi sebagai petani (lahan sendiri/sewa), sehingga memiliki potensi dalam meningkatkan produksi pangan daerah. Tungro termasuk kedalam parasit obigat, penularannya melalui vektor seperti serangga wereng hijau (Nephotettix virescens). Akibat sinergisitas serangan kedua OPT tersebut mampu mengakibatkan penurunan padi hingga pada fase puso, sehingga perlu adanya pengendalian yang aman, efektif dan efisien di tingkat petani.