Show simple item record

dc.contributor.authorROFIAH, Muhayati
dc.date.accessioned2023-04-13T02:22:44Z
dc.date.available2023-04-13T02:22:44Z
dc.date.issued2022-11-28
dc.identifier.nim151510501108en_US
dc.identifier.urihttps://repository.unej.ac.id/xmlui/handle/123456789/115191
dc.description.abstractHama gudang merupakan hama perusak hasil produksi pertanian pada saat penyimpanan. Kondisi lingkungan penyimpanan yang lebih stabil dari pada lingkungan alami serta adanya sumber pangan yang tersedia akan sangat menguntungkan bagi hama gudang. Salah satu jenis hama gudang yaitu C. cephalonica, hama ini dapat menyerang berbagai biji-bijian sehingga dengan keberadaanya dapat menyebabkan kerugian secara ekonomi. Pengendalian C. cephalonica dapat dilakukan dengan penggunaan bahan nabati yang ramah lingkungan, dan merupakan langkah yang bijak dalam pencegahan serta pengendalian hama seiring dengan pembangunan pertanian yang baik di masa depan. Serai wangi (Cymbopogon nardus L.) adalah salah satu tanaman dari kelompok Graminiae yang menghasilkan minyak atsiri. Minyak atsiri dari serai wangi secara umum disebut juga Citronella oil. Serai wangi bermanfaat sebagai penolak serangga, antifedan, insektisida, repelen, antibakteri dan juga anti jamur. Serangan hama C. cephalonica juga dapat diatasi dengan ekstrak daun nimba. Tanaman mimba adalah tanaman yang memiliki kandungan bahan aktif yang dapat megatasi hama C. cephalonica. Penelitian ini dilaksanakan guna mencari tahu uji repelensi minyak atsiri serai wangi dan ekstrak daun mimba terhadap C. cephalonica dengan mengetahui konsentrasi yang tepat dalam aplikasi penganganan hama secara hayati. Pelaksanaan penelitian “Uji Repelensi Minyak Atsiri Serai Wangi dan Ekstrak Daun Mimba terhadap Hama C. cephalonica” dilaksanakan saat bulan OktoberNovember 2022 di Laboratorium Proteksi Tanaman, Fakultas Pertanian, Universitas Jember. Penelitian memakai RAL (Rancangan Acak Lengkap) nonfaktorial yang terdiri dari 4 perlakuan diulang sebanyak 3 kali sehingga diperoleh 12 plot percobaan. Penelitian menggunakan metode dual choice, yang merupakan metode dengan penggunaan dua pilihan pada setiap perlakuan dengan meletakkan serangga uji pada DIGITAL REPOSITORY UNIVERSITAS JEMBER DIGITAL REPOSITORY UNIVERSITAS JEMBER viii bagian tengah wadah uji coba, bertujuan untuk mendapatkan skor repellensi yang dihitung dari jumlah serangga uji yang menetap pada masing-masing pilihan. . Perlakuan, A1 : Minyak serai wangi 10%, A2 : Minyak serai wangi 15%, A3 : Ekstrak mimba 10%, A4 : Ekstrak mimba 15%. Hasil penelitian yang telah diperoleh dapat disimpulkan Repelensi minyak atsiri serai wangi dan ekstrak daun mimba terhadap penolakan C. cephalonica stadia larva berbeda nyata dengan nilai repelensi tertinggi pada perlakuan A2 sebesar 61,11%. Repelensi minyak atsiri serai wangi dan ekstrak daun mimba penolakan C. cephalonica stadia imago berbeda sangat nyata. Presentase repelensi imago tertinggi pada perlakuan A4 sebesar 58,19%.en_US
dc.description.sponsorshipNanang Tri Haryadi, SP., M.Sc.en_US
dc.language.isootheren_US
dc.publisherFakultas Pertaniaen_US
dc.subjectCorcyra cephlonicaen_US
dc.subjectCymbopogon nardus Len_US
dc.subjectRepellenten_US
dc.subjectMimbaen_US
dc.titleUji Repelensi Minyak Atsiri Serai Wangi dan Ekstrak Daun Mimba Terhadap Hama Gudang Corcyra Cephalonicaen_US
dc.typeSkripsien_US
dc.identifier.prodiAgrotekologien_US
dc.identifier.pembimbing1Nanang Tri Haryadi, SP., M.Sc.en_US
dc.identifier.validatorTaufiken_US
dc.identifier.finalizationTaufiken_US


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record