Optimalisasi Lahan Pertanian Sawah di Desa BIntoro Kecamatan Patrang Kabupaten Jember
Abstract
Desa Bintoro adalah salah satu Desa yang berada dalam kawasan
Kecamatan Patrang, Kabupaten Jember. Lahan sawah di Desa Bintoro,
Kecamatan Patrang, Kabupaten Jember memliki peluang yang baik namun
pemanfaatan untuk mengoptimalkan lahan sawah masih belum optimal. Hal ini
dipengaruhi dengan kondisi lahan sawah di Desa Bintoro, Kecamatan Patrang,
Kabupaten Jember yang memiliki kendala dalam pengairan irigasi. Faktor ini
yang menyebabkan petani di Desa Bintoro, Kecamatan Patrang, Kabupaten
Jember enggan untuk menanam tanaman di lahan sawah pada musim kemarau
dibandingkan menanam tanaman pada musim penghujan. Hal ini diperlukan
penelitian mengenai optimalisasi lahan sawah dengan melakukan kombinasi
tanaman dengan menggunakan linier programming dan mengetahui keputusan
petani dalam menanam tanaman di musim kemarau dengan menggunakan metode
linier logistik.
Tujuan dari adanya penelitian ini adalah (1) Mengetahui kombinasi tanaman
yang tepat dilakukan agar usahatani menjadi optimal di Desa Bintoro, Kecamatan
Patrang, Kabupaten Jember dan (2) Mengetahui faktor – faktor apa yang
mempengaruhi keputusan petani dalam pemanfaatan lahan sawah pada musim
kemarau di Desa Bintoro, Kecamatan Patrang, Kabupaten Jember. Penetuan
daerah pada penelitian ini dilakukan dengan cara purposive method yaitu terletak
di Desa Bintoro, Kecamatan Patrang, Kabupaten Jember dilakukan dengan
pertimbangan bahwa kondisi lahan yang belum di manfaatkan dengan baik oleh
petani. Metode yang digunakan pada penelitian ini ialah metode deskriptif dan
analitik metode deskriptif yang merupakan metode untuk digunakan dengan
mengumpulkan serta menganalisis data agar menemukan fakta dan sifat serta
hubungan fenomena yang diteliti dengan interpretasi dalam memecahkan masalah. Teknik pengambilan data menggunakan purposive sampling yaitu
pemilihan sampel dengan sengaja serta pertimbangan bahwa responden paham
dan mengetahui tentang usahatani kacang tanah dan jagung yang ditanaman di
lahan sawah Desa Bintoro, Kecamatan Patrang, Kabupaten Jember. Teknik
pengumpulan data yang digunakan adalah wawancara, observasi, dan studi
pustaka. Data yang diperoleh berasal dari BPS, Kementerian pertanian, data dari
keluarahan Bintoro dan data primer yang diolah tahun 2022. Metode analisis
menggunakan metode linier programming untuk menjawab hipotesis pertama
dengan bantuan software QM For Windows dan metode analisis linier logistik
untuk menjawab hipotesi kedua dengan bantuan software SPSS.
Hasil penelitian dalam penelitian ini dengan mengkombinasikan tanaman
yang tepat dilakukan agar usahatani menjadi optimal di Desa Bintoro, Kecamatan
Patrang, Kabupaten Jember yaitu lebih menguntungkan menanam tanaman
komoditas kacang tanah dibandingkan menanam tanaman komoditas jagung.
Keuntungan menanam kacang tanah Rp. 6.295.537 dan keuntungan menanam
jagung Rp. 7.326.754 serta petani lebih baik menanam tanaman jagung dan
kacang tanah dalam satu lahan dengan keuntungan Rp. 13.667.980. Berdasarkan
hasil uji logic terdapat lima variabel yang diujikan terhadap keputusan petani
menanam tanaman kemarau dan tidak menanam di musim kemarau. Enam
variabel yang diujikan terhadap keputusan petani untuk menanam tanaman pada
musim kemarau. Diketahui terdapat tiga variabel yang dinyatakan berpengaruh
nyata atau signifikan yaitu pengalaman usahatani, pekerjaan sampingan dan
pendidikan petani. Selanjutnya terdapat juga tiga variabel yang tidak berpengaruh
nyata atau signifikan yaitu umur, luas lahan dan jumlah anggota keluarga
Collections
- UT-Faculty of Agriculture [4000]