• Login
    View Item 
    •   Home
    • UNDERGRADUATE THESES (Koleksi Skripsi Sarjana)
    • UT-Faculty of Agriculture
    • View Item
    •   Home
    • UNDERGRADUATE THESES (Koleksi Skripsi Sarjana)
    • UT-Faculty of Agriculture
    • View Item
    JavaScript is disabled for your browser. Some features of this site may not work without it.

    Peran Penyuluh Pertanian dalam Pengembangan Kelompok Tani Padi di Desa Sabrang Kecamatan Ambulu Kabupaten Jember

    Thumbnail
    View/Open
    Skripsi_Muhammad Ilham Jani_181510901022.pdf (1.783Mb)
    Date
    2023-01-17
    Author
    JANI, Muhammad Ilham
    Metadata
    Show full item record
    Abstract
    Pertanian sampai saat ini masih menjadi penyerap jumlah tenaga kerja yang tinggi bahkan menjadi sumber mata penghasilan masyarakat Indonesia. Penyebab sektor pertanian masih menjadi tingkat penyerap tenaga kerja yang tinggi didasari oleh kebutuhan masyarakat akan produk pertanian secara terusmenerus. Sektor pertanian juga membutuhkan faktor pendukung dalam perkembangannya, salah satunya adalah pengembangan yang sesuai kepada setiap pelaku usahatani. Pengembangan dalam proses pembangunan merupakan faktor utama perkembangan di bidang pertanian. Tujuan dari adanya pengembangan yaitu agar dapat memberikan kesejahteraan dalam kehidupan masyarakat. Potensi yang dimiliki masyarakat dapat dijadikan media dalam mewujudkan kesejahteraan. Kesejahteraan yang diperoleh dari pemanfaatan potensi masyarakat dapat membantu memperbaiki kehidupan sosial ekonominya. Pengembangan dapat dilakukan melalui beberapa tahapan, antara lain penyadaran masyarakat terkait potensi yang dimiliki, peningkatan kapasitas terhadap pemanfaatan potensi, dan pengembangan kemandirian masyarakat. Tahapan pengembangan tersebut dapat dilakukan dengan adanya pengelompokan dari pelaku usahatani yang memiliki tujuan yang sama. Pengembangan sumberdaya yang berkualitas dan kemandirian masyarakat khususnya pelaku usahatani dapat dipengaruhi oleh adanya bantuan serta dorongan yang diberikan oleh pihak yang berkompeten di bidangnya. Pihak yang berkompeten dalam pengembangan pelaku usahatani yaitu penyuluh pertanian. Penerapan peran yang kurang merata kepada setiap anggota kelompok tani dapat mengganggu kualitas kinerja usahatani di Desa Sabrang. Kesenjangan intensitas tersebut dapat diatasi dengan adanya peran penyuluh pertanian. Penyesuaian peran tersebut dapat dinilai dari peran penyuluhan pertanian dalam memberdayakan setiap kelompok tani. Peran penyuluh pertanian merupakan faktor penting dalam membantu mengembangkan kualitas, kuantitas, serta kontinuitas terhadap kelompok tani di wilayah Desa Sabrang, Kecamatan Ambulu, Kabupaten Jember. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui peran penyuluh pertanian dalam pengembangan kelompok tani pada usahatani padi di Desa Sabrang, Kecamatan Ambulu, Kabupaten Jember. Penentuan informan dilakukan secara purposive sampling yaitu Penyuluh Pertanian Lapang, Ketua Kelompok Tani Karya Tani, dan anggota Kelompok Tani Sri Murni I baik yang aktif maupun tidak aktif. Data dikumpulkan menggunakan tiga metode, yaitu wawancara mendalam, observasi partisipasi pasif, dan dokumentasi. Data yang diperoleh dianalisis menggunakan analisis Miles dan Huberman. Hasil penelitian menunjukkan bahwa peran penyuluh dalam pengembangan Kelompok Tani Karya Tani di Desa Sabrang antara lain peran penyuluh sebagai edukator yakni memberikan materi. Peran penyuluh sebagai diseminasi informasi/inovasi yakni penyuluh memberikan informasi, inovasi teknologi terbaru, pupuk organik, CSA, SL-TPP dan pengambangan kelompok tani. Peran penyuluh sebagai fasilitator yakni penyuluh memberikan fasilitas terkait kebutuhan petani, kelengkapan administrasi, akses media dan lembaga keuangan. Peran penyuluh sebagai konsultan yakni membantu petani dalam memberikan respon dalam konsultasi dan memberikan solusi. Peran penyuluh sebagai supervisor atau pembinaan yakni membina petani dan memberikan arahan. Peran penyuluh sebagai pemantauan atau monitoring yakni memantau budidaya usahatani milik petani dan memantau bantuan dari pemerintah. Peran penyuluh sebagai evaluator yakni mengevaluasi mengevaluasi kinerja petani secara teknis dan memberikan penilaian. Selain dari adanya peran penyuluh yang optimal dalam upaya pengembangan kelompok tani, juga didukung oleh faktor lain yakni petani mampu membagi tugas dalam kegiatan, mengadakan sarana dan prasarana dalam kegiatan, memanfaatkan pengalaman Bertani yang dimiliki maupun yang diperoleh dari penyuluh, menjalankan norma dan aturan dalam kelompok yang disertai sanksi , dan meningkatkan kemampuan anggota melalui prestasi kelompok.
    URI
    https://repository.unej.ac.id/xmlui/handle/123456789/115179
    Collections
    • UT-Faculty of Agriculture [4450]

    UPA-TIK Copyright © 2024  Library University of Jember
    Contact Us | Send Feedback

    Indonesia DSpace Group :

    University of Jember Repository
    IPB University Scientific Repository
    UIN Syarif Hidayatullah Institutional Repository
     

     

    Browse

    All of RepositoryCommunities & CollectionsBy Issue DateAuthorsTitlesSubjectsThis CollectionBy Issue DateAuthorsTitlesSubjects

    My Account

    LoginRegister

    Context

    Edit this item

    UPA-TIK Copyright © 2024  Library University of Jember
    Contact Us | Send Feedback

    Indonesia DSpace Group :

    University of Jember Repository
    IPB University Scientific Repository
    UIN Syarif Hidayatullah Institutional Repository