Rancang Bangun Pembangkitan Listrik Alternatif Menggunakan Metode Sel Volta dengan Elektroda Tembaga (Cu) dan Alumunium (Al) terhadap Air Laut
Abstract
Kehidupan masyarakat yang semakin berkembang mengakibatkan meningkatnya kebutuhan akan energi salah satunya yaitu energi listrik. Energi listrik sendiri merupakan energi yang dibutuhkan dalam penggunaan peralatan listrik seperti lampu dan peralatan-peralatan elektronik yang saat ini banyak digunakan. Namun demikian, pemenuhan akan energi listrik saat ini masih
bergantung pada sumber daya alam yang tidak dapat diperbarui seperti minyak, batu bara, dan lain-lain. Ketersediaan sumber daya alam yang tidak dapat diperbarui tersebut menjadi permasalahan untuk memenuhi kebutuhan energi dalam jangka waktu panjang, karena seiring berjalannya waktu bahan baku yang digunakan tersebut akan habis. Oleh sebab itu, diperlukan adanya sumber energi terbarukan yang penggunaannya tidak bergantung pada ketersediaan bahan yang terbatas. Upaya yang dapat dilakukan untuk mengatasi permasalahan tersebut salah satunya yaitu dengan menggunakan sumber energi alternatif. penggunaan air laut sebagai sumber energi alternatif dapat menjadi solusi persoalan energi. Pemanfaatan air laut sebagai sumber energi listrik alternatif dapat dilakukan dengan metode sel volta. Sel volta terdiri dari dua pasang logam sebagai elektroda dan air laut digunakan sebagai elektrolit. Penelitian mengenai pemanfaatan air laut sebagai sumber energi alternatif menggunakan metode sel volta dilakukan untuk mengetahui kinerja dari pembangkit listrik hingga dapat menghasilkan energi listrik yang dapat digunakan sebagai sumber untuk menyalakan lampu HPL 3 watt.
Penelitian dilakukan dalam beberapa tahap pengujian yaitu pengujian pengaruh kadar garam terhadap tegangan output, pengujian pengaruh rangkaian seri dan paralel terhadap tegangan output, dan pengujian secara keseluruhan. Hasil penelitian yang dilakukan diperoleh nilai tegangan output mengalami kenaikan seiring dengan bertambahnya kadar garam, namun pada penambahan garam yang terlalu banyak nilai tegangan output mengalami penurunan. Pada rangkaian seri nilai tegangan mengalami kenaikan yang signifikan seiring dengan bertambahnya jumlah sel yang dihubungkan. Sedangkan, pada rangkaian paralel nilai tegangan sedikit mengalami kenaikan namun relatif sama seiring dengan bertambahnya jumlah sel yang dihubungkan. Rancang bangun pembangkit listrik alternatif pemanfaatan air laut menggunakan metode sel volta dapat bekerja dengan hasil pengujian dengan memberikan beban lampu HPL 3 watt diperoleh hasil bahwa lampu dapat menyala dalam waktu 1 jam 50 menit hingga mati.
Collections
- UT-Faculty of Engineering [3755]