Show simple item record

dc.contributor.authorNurul Khasanah, Lailia
dc.date.accessioned2023-04-11T06:44:40Z
dc.date.available2023-04-11T06:44:40Z
dc.date.issued2023-01-05
dc.identifier.nim181910201075en_US
dc.identifier.urihttps://repository.unej.ac.id/xmlui/handle/123456789/114933
dc.description.abstractKehidupan masyarakat yang semakin berkembang mengakibatkan meningkatnya kebutuhan akan energi salah satunya yaitu energi listrik. Energi listrik sendiri merupakan energi yang dibutuhkan dalam penggunaan peralatan listrik seperti lampu dan peralatan-peralatan elektronik yang saat ini banyak digunakan. Namun demikian, pemenuhan akan energi listrik saat ini masih bergantung pada sumber daya alam yang tidak dapat diperbarui seperti minyak, batu bara, dan lain-lain. Ketersediaan sumber daya alam yang tidak dapat diperbarui tersebut menjadi permasalahan untuk memenuhi kebutuhan energi dalam jangka waktu panjang, karena seiring berjalannya waktu bahan baku yang digunakan tersebut akan habis. Oleh sebab itu, diperlukan adanya sumber energi terbarukan yang penggunaannya tidak bergantung pada ketersediaan bahan yang terbatas. Upaya yang dapat dilakukan untuk mengatasi permasalahan tersebut salah satunya yaitu dengan menggunakan sumber energi alternatif. penggunaan air laut sebagai sumber energi alternatif dapat menjadi solusi persoalan energi. Pemanfaatan air laut sebagai sumber energi listrik alternatif dapat dilakukan dengan metode sel volta. Sel volta terdiri dari dua pasang logam sebagai elektroda dan air laut digunakan sebagai elektrolit. Penelitian mengenai pemanfaatan air laut sebagai sumber energi alternatif menggunakan metode sel volta dilakukan untuk mengetahui kinerja dari pembangkit listrik hingga dapat menghasilkan energi listrik yang dapat digunakan sebagai sumber untuk menyalakan lampu HPL 3 watt. Penelitian dilakukan dalam beberapa tahap pengujian yaitu pengujian pengaruh kadar garam terhadap tegangan output, pengujian pengaruh rangkaian seri dan paralel terhadap tegangan output, dan pengujian secara keseluruhan. Hasil penelitian yang dilakukan diperoleh nilai tegangan output mengalami kenaikan seiring dengan bertambahnya kadar garam, namun pada penambahan garam yang terlalu banyak nilai tegangan output mengalami penurunan. Pada rangkaian seri nilai tegangan mengalami kenaikan yang signifikan seiring dengan bertambahnya jumlah sel yang dihubungkan. Sedangkan, pada rangkaian paralel nilai tegangan sedikit mengalami kenaikan namun relatif sama seiring dengan bertambahnya jumlah sel yang dihubungkan. Rancang bangun pembangkit listrik alternatif pemanfaatan air laut menggunakan metode sel volta dapat bekerja dengan hasil pengujian dengan memberikan beban lampu HPL 3 watt diperoleh hasil bahwa lampu dapat menyala dalam waktu 1 jam 50 menit hingga mati.en_US
dc.description.sponsorshipDr. Ir. Widjonarko, S.T., M.T., IPM. Guido Dias Kalandro, S.ST., M.Eng.en_US
dc.language.isootheren_US
dc.publisherFakultas Tekniken_US
dc.subjectKadar Garamen_US
dc.subjectEnergi Listrik Alternatifen_US
dc.subjectAir Lauten_US
dc.subjectSel Voltaen_US
dc.titleRancang Bangun Pembangkitan Listrik Alternatif Menggunakan Metode Sel Volta dengan Elektroda Tembaga (Cu) dan Alumunium (Al) terhadap Air Lauten_US
dc.typeSkripsien_US
dc.identifier.prodiS1 Teknik Elektroen_US
dc.identifier.pembimbing1Dr. Ir. Widjonarko, S.T., M.T., IPM.en_US
dc.identifier.pembimbing2Guido Dias Kalandro, S.ST., M.Eng.en_US
dc.identifier.finalizationFinalisasi tanggal 11 April 2023_M.Arif Tarchimansyahen_US


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record