Aktivitas Enzim Monooksigenase pada Larva Culex quinquefasciatus di Kabupaten Brebes
Date
2020-08-05Author
NIHAYAH, Husnatun
MULYANINGSIH, Budi
UMNIYATI, Sitti Rahmah
Metadata
Show full item recordAbstract
Nyamuk Culex quinquefasciatus merupakan salah satu vektor penular penyakit filariasis bancrofti. Kabupaten Brebes
adalah salah satu daerah endemik filariasis di Jawa Tengah. Upaya untuk mengurangi angka kejadian filariasis adalah
dengan mengendalikan vektor penularnya. Salah satu jenis insektisida yang sering digunakan di kalangan masyarakat
adalah dari golongan permetrin. Penggunaan insektisida dalam waktu lama dapat memicu timbulnya resistensi pada
serangga. Resistensi dari golongan sintetik piretroid dapat diketahui melalui aktivitas enzim monooksigenase. Tujuan dari
penelitian ini adalah untuk mengetahui aktivitas enzim monooksigenase pada populasi nyamuk Culex quinquefasciatus di
Kabupaten Brebes. Nyamuk sampel berasal dari pemasangan ovitrap di daerah endemik dan nonendemik filariasis
bancrofti di Kabupaten Brebes. Nyamuk dikembangbiakkan di Laboratorium Parasitologi Universitas Gadjah Mada sampai
generasi ke dua. Uji aktivitas enzim monooksigenase dilakukan dengan metode yang dilakukan oleh Lee. Hasil penelitian
menunjukkan adanya peningkatan aktivitas enzim monooksigenase pada daerah nonendemik sehingga statusnya menjadi
toleran. Toleran terhadap insektisida sintetik piretroid pada populasi Culex quinquefasciatus di daerah nonendemik
filariasis di Kabuaten Brebes disebabkan karena penggunaan insektisida piretroid yang juga digunakan sebagai insektisida
pertanian di wilayah penelitian.
Collections
- LSP-Jurnal Ilmiah Dosen [7301]