Efektivitas Remediasi Logam Berat Cu, Mn, dan Zn oleh Penambahan Pupuk Organik Kombinasi Biochar, Kotoran Ayam, dan Limbah Ikan pada Tanah Entisol dan Alfisol
Abstract
Pencemaran tanah dapat menurunkan kualitas tanah yang dapat disebabkan
oleh banyak hal, salah satunya logam berat. Keberadaan logam berat yang
melampaui ambang batas dapat menyebakan efek toksisitas pada tanaman.
Remediasi merupakan suatu cara pemulihan pada media yang mengalami
kontaminasi zat pencemar yang dapat mengubah kualitas atau fungsi media tersebut
sehingga dapat dimanfaatkan kembali. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui
tingkat efektivitas pupuk organik dalam meremediasi logam berat Cu, Mn, dan Zn
pada 2 jenis tanah yang berbeda. Penambahan beberapa dosis pupuk organik
dimaksudkan untuk membentuk kompleks pengkhelatan oleh senyawa asam yang
dihasilkannya pada proses dekomposisi. Penelitian ini menggunakan Rancangan
Acak Lengkap (RAL) faktor tunggal yaitu dosis pupuk organik dengan 3 ulangan
dan 3 jenis logam berat pada 2 jenis tanah.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa penambahan pupuk organik dalam
beberapa dosis berpengaruh sangat nyata terhadap pH, C-organik, N-total dan KTK
tanah. Penambahan pupuk organik juga secara umum mampu menurunkan
konsentrasi logam berat Cu dan Mn, namun meningkatkan kelarutan Zn. Sifat kimia
tanah seperti pH, C-organik, N-total dan KTK tanah berkorelasi positif terhadap
ketersediaan logam Zn. Efektivitas remediasi logam Cu, Mn, dan Zn pada tanah
entisol dan alfisol menunjukkan hasil yang beragam. Efektivitas remediasi terbaik
yaitu pada logam Mn dan disusul oleh logam Cu. Hasil yang lebih baik yaitu pada
dosis 400 gram/kg yang memiliki nilai efektivitas remediasi 97,4% pada tanah
entisol dan 84% pada tanah alfisol. Penambahan pupuk organik tidak efektif dalam
meremediasi logam Zn.
Collections
- UT-Faculty of Agriculture [4351]