Skrining Potensi Ketahanan Beberapa Varietas PADI Lokal Jawa terhadap Hama Wereng Coklat (Nilaparvata Lugens Stal)
Abstract
Wereng coklat merupakan hama padi yang signifikan, mengakibatkan kehilangan hasil sekitar 20-80%.
Pengendalian yang ramah lingkungan adalah dengan mencari potensi ketahanan dari beras lokal Indonesia karena
padi lokal secara alami memiliki ketahanan terhadap hama dan penyakit serta toleran terhadap cekaman. Namun,
potensi ketahanan beras lokal belum banyak diteliti, sehingga perlu dilakukan skrining
mengidentifikasi ketahanan yang dimiliki beras lokal Indonesia dan dilanjutkan dengan analisis molekuler
memvalidasi keberadaan gen ketahanan wereng coklat pada beras lokal Indonesia. Kajian ini bertujuan
untuk mengetahui kemungkinan tingkat ketahanan varietas padi lokal Indonesia terhadap hama wereng coklat.
Penelitian dilakukan di Laboratorium Agroteknologi, Fakultas Pertanian, Universitas
Jember. Pada bulan Juni-November 2022. Penelitian ini meliputi skrining dengan menggunakan nimfa coklat instar III
wereng, uji kesukaan, dan analisis molekuler menggunakan enam marka. Hasilnya menunjukkan bahwa di
pada uji kesukaan, Lahoten, Fatuk Masin, dan Sukamandi memiliki nilai kesukaan yang lebih tinggi dibandingkan lainnya
beras lokal Indonesia. Dalam penjaringan, rata-rata beras lokal dengan kriteria sangat tahan adalah Leukat
Medan, sedangkan dengan kriteria cukup rentan adalah Sukamandi. Dalam analisis molekuler dari
beras lokal Indonesia, varietas Aek Sibundong paling tahan, sedangkan Kapuas dan
Varietas Sukamandi memiliki ketahanan yang paling kecil.
Collections
- UT-Faculty of Agriculture [4000]