Ritual Nyadran Pragmatics for Environmental Management Accounting
Abstract
Tujuan Utama – Penelitian ini menginterpretasikan kejeniusan kearifan lokal ritual nyadran untuk mengungkapkan akuntansi manajemen
lingkungan.
Metode - Pendekatan ekofenomenologi digunakan untuk memahami
ekosistem sebagai fenomena intensionalitas antara subyek dengan objeknya. Hubungan ini ditujukan untuk menunjukkan realiasi utama keselarasan antara manusia dengan alam.
Temuan Utama- Nilai tambah merepresentasikan kehadiran akuntansi
manajemen lingkungan untuk mengidentifikasi, mengakui, mengkuantifikasi, dan melaporkan aktivitas kelestarian lingkungan berdasar ritual
nyandran. Ritual ini perlu memasukkan bagaimana manusia menjaga
kelestariannya. Kesadaran ini menunjukkan hak dan klaim, serta kewajiban terhadap lingkungan.
Implikasi Teori dan Kebijakan- Pengungkapan akuntansi manajemen
lingkungan berdasarkan pada keterkaitan antara manusia dan lingkungan. Refleksi yang diwujudkan dalam pragmatika ritual nyadran ditujukan untuk menghasilkan makna kehidupan menjaga lingkungan.
Kebaharuan Penelitian – Perwujudan akuntansi manajemen lingkungan dalam memberikan tambahan nyadran dalam laporan keberlanjutan
merupakan kebaruan penelitian ini.
Collections
- LSP-Jurnal Ilmiah Dosen [7282]