Kadar Fosfor (P) Dalam Cairan Sulkus Gingiva Pada Penderita Penyakit Periodontal
Date
2014-05-01Author
ARDIANI, Deasy Kusuma
DHARMAYANTI, Agustin Wulan Suci
PUJIASTUTI, Peni
Metadata
Show full item recordAbstract
Prevalensi penyakit periodontal mencapai 60% pada masyarakat di
Indonesia. Periodontitis kronis merupakan penyakit periodontal yang sering diderita
masyarakat Indonesia. Penyebab utama dari penyakit periodontal adalah bakteri plak.
Perlekatan dan akumulasi bakteri plak akan mengakibatkan inflamasi dan kerusakan jaringan
periodontal diikuti dengan peningkatan aliran cairan sulkus gingiva dan komponen cairan
sulkus gingiva, salah satunya yaitu fosfor yang akan dikeluarkan melalui sulkus. Fosfor yang
larut bersama aliran darah berasal dari cairan sulkus gingiva yang meningkat dan dikeluarkan
melalui sulcular epithelium. Tujuan. Mengetahui kadar fosfor dalam cairan sulkus gingiva
pada penderita periodontitis kronis. Metode. Subyek penelitian merupakan pasien yang
datang ke RSGM Universitas Jember yang memenuhi kriteria inklusi dan eksklusi. Subyek
penelitian yang memiliki kriteria inklusi dibagi menjadi 2 kelompok berdasarkan hasil
pemeriksaan intra oral, yaitu penderita gingivitis dan periodontitis kronis. Pengambilan
sampel cairan sulkus gingiva dilakukan pada elemen gigi yang mengalami gingivitis atau
periodontitis dengan paperpoint. Tahap pengukuran kadar fosfor menggunakan
Spektrofotometer UV-Vis dengan panjang gelombang 883 nm. Hasil penelitian dianalisis
dengan uji Mann-Whitney. Hasil. Kadar fosfor pada penderita periodontitis kronis lebih
tinggi daripada penderita gingivitis. Terdapat perbedaan yang signifikan kadar fosfor pada
penderita penyakit periodontal. Kesimpulan. Kadar fosfor pada penderita periodontitis
kronis lebih tinggi daripada penderita gingivitis.
Collections
- LSP-Jurnal Ilmiah Dosen [7302]