Uji Aktivitas Antibakteri Kombinasi Minyak Atsiri Biji Ketumbar (Coriandrum sativum L.) dan Gentamisin terhadap Staphylococcus epidermidis
Date
2018-09-28Author
TRIATMOKO, Bawon
ALMUTTAQIN, Huda
DIANASARI, Dewi
Metadata
Show full item recordAbstract
Gentamisin salah satu antibiotik dari golongan aminoglikosida yang digunakan untuk
pengobatan infeksi. Antibiotik ini menyebabkan efek samping ototoksisitas yang bersifat
permanen dan nefrotoksisitas yang bersifat reversible. Oleh karena itu perlu dilakukan
penelitian kombinasi antibiotik dengan bahan alam, salah satunya minyak atsiri biji
ketumbar. Terapi kombinasi dilakukan untuk mengurangi potensi efek samping, dan
meningkatkan efikasi antibakteri. Uji aktivitas antibakteri dilakukan untuk mencari nilai
KHM dari gentamisin dan minyak atsiri biji ketumbar secara tunggal maupun kombinasi
keduannya. Dari hasil penelitian didapat nilai KHM gentamisin tunggal 4 µg/mL, minyak
atsiri biji ketumbar tunggal 50 µg/mL dan KHM kombinasi gentamisin dan minyak atsiri biji
ketumbar 0,5 µg/mL dan 50 µg/mL. Nilai KHFI yang didapat 1,125 dan dikatakan efek
kombinasi adalah Indifferent. Efek kombinasi Indifferent berarti penggunaan kombinasi
minyak atsiri biji ketumbar dan gentamisin sebagai antibakteri tidak berbeda dengan
penggunaan tunggal keduanya.
Collections
- LSP-Jurnal Ilmiah Dosen [7301]