Prediksi Hasil Tanaman PADI Berdasarkan Input Nitrogen Dengan Simulasi Model Cropsyst Di Kecamatan Mayang
Date
2019-10-01Author
CAHYONO, Yoni
WIJAYANTO, Yagus
HERMIYANTO, Bambang
Metadata
Show full item recordAbstract
Padi merupakan tanaman pangan yang paling banyak dikonsumsi oleh penduduk Indonesia. Produksi padi di Indonesia
belum dapat memenuhi kebutuhan penduduknya, sehingga impor masih menjadi solusi utama. Kabupaten Jember merupakan
salah satu kabupaten penghasil padi. Banyak varietas yang ditanam untuk mendapatkan produktivtas yang tinggi khususnya di
Kecamatan Mayang, namun tidak semua kondisi tanah dan manajemen lahan akan mendapatkan hasil produksi padi secara
optimal, karena kondisi lahan yang berbeda-beda. Unsur Nitrogen (N) adalah unsur hara makro yang sangat penting dalam
mendukung pertumbuhan dan perkembangan tanaman padi. Kelebihan dan kekurangan unsur N berpengaruh terhadap tingkat
efisiensi dan hasil produksi tanaman padi. Pengembangan budidaya padi di Jember khususnya Kecamatan Mayang perlu adanya
simulasi hasil produksi padi bedasarkan pemupukan N dan kondisi lahan sehingga dapat dilihat potensi lahan untuk
mengembangkan padi dan dapat dijadikan referensi untuk rekomendasi pemupukan N. Cropsyst adalah program komputer yang
berfungsi untuk menganalisis produktivitas berdasarkan kondisi dan manajemen lahan. Input data tanah, iklim/lokasi,
manajemen lahan dikalibrasikan dengan pertumbuhan tanaman serta dilakukan validasi. Tujuan penelitian ini adalah untuk
melihat pemanfaatan Cropsyst untuk mensimulasikan hasil produksi padi berdasarkan pengaruh perbedaan input Nitrogen di
Kecamatan Mayang. Simulasi dilakukan pada 10 petani sampel dan 6 petani pembanding. Hasil simulasi menunjukkan bahwa
Cropsyst dapat digunakan dalam simulasi padi berdasarkan input nitrogen di Kecamatan Mayang karena menghasilkan nilai EF
sebesar 0.93 dan RMSE sebesar -47.97. Setiap penambahan pupuk oleh petani sampel akan meningkatkan hasil panen padi. Pak
Leha tidak dianjurkan untuk menambahkan N karena respon tanaman padi sudah mencapai 100%. Untuk mencapai hasil padi
yang optimal dan efisien maka petani harus memberikan pupuk N sesuai dengan kebutuhan tanaman yaitu ketika respon tanaman
mencapai 90% dari maksimal.
Collections
- LSP-Jurnal Ilmiah Dosen [7301]