Uji Aktivitas Antimikroba Hasil Ekstraksi dari Padi Lokal Indonesia
Date
2022-09-02Author
YUNITA, Lana
MUFADILAH, Mitha Aprilia
PUSPITO, Agung Nugroho
UBAIDILLAH, Mohammad
Metadata
Show full item recordAbstract
Daun padi merupakan salah satu organ tanaman padi yang mengandung senyawa bioaktif yang
berguna bagi kesehatan. Senyawa bioaktif fenolik adalah salah satu turunan dari antosianin
yang merupakan pigmen warna pada daun padi. Senyawa fenolik memiliki sifat antioksidan
alami yang berpotensi sebagai antimikroba. Tujuan penelitian ini yaitu melakukan analisis
senyawa bioaktif ekstrak daun padi berpigmen dan menganalisis pengaruhnya terhadap
aktivitas penghambatan mikroba. Penelitian ini dilakukan pada bulan Juli – Desember 2021,
di Laboraturium Agroteknologi, Laboraturium Agronomi Fakultas Pertanian dan
Laboraturium Biologi Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Jember.
Metode penelitian yang dilakukan yaitu melakukan ekstraksi untuk analisis kandungan total
fenolik, kadar antioksidan zona hambat untuk bakteri E.coli dan S. aureus. Perlakuan
konsentrasi fenolik yang digunakan untuk melihat zona hambat bakteri yaitu 0,19 µg/ml;
0,095 µg/ml; 0,048 µg/ml; 0,024 µg/ml dan kontrol yaitu ampicilin 100 ppm dan air. Data
hasil penelitian dianalisis menggunakan ANOVA dan uji lanjut DMRT 5 %. Kandungan total
fenolik untuk tiap varietasnya berbeda dan total fenolik tertinggi terdapat pada varietas Gogo
Niti II yaitu 0,89 µg/ml sedangkan kadar antioksidan tertinggi yaitu Merah Wangi sebesar
76,16%. Rerata zona hambat bakteri E.coli tertinggi terdapat pada perlakuan 0,19 µg/ml
varietas Black Madras dan rerata zona hambat bakteri S.aureus tertinggi pada ampicilin 100
ppm pada varietas Black Madras dibandingkan dengan varietas yang lain sedangkan varietas
Merah Saleman tidak membentuk zona hambat pada perlakuan manapun kecuali ampicilin
100 ppm.
Collections
- LSP-Jurnal Ilmiah Dosen [7301]