Efektivitas nanoemulsi ekstrak binahong terhadap Staphylococcus aureus, Salmonella typhi, dan Escherichia coli
Date
2022-08-28Author
WIJANARKO, Faizal Rivaldy
KRISMAPUTRI, Melinda Erdya
PURNAMASARI, Listya
KHASANAH, himmatul
YULIANTO, Roni
WIDIANINGRUM, Desy Cahya
Metadata
Show full item recordAbstract
Tanaman binahong (Anredera cordifolia (ten) steenis) memiliki kandungan
antimikrobial alami. Penelitian ini bertujuan mengetahui efektivitas antibakteri
nanoemulsi ekstrak binahong terhadap Staphylococcus aureus, Salmonella typhi, dan
Escherichia coli berdasarkan formula penyusun yang berbeda. Daun binahong
diekstrak menggunakan etanol 96% dengan perbandingan 1:7,5 dengan metode
maserasi. Nanoemulsi dibuat dengan perbandingan formulasi tween 80 dan sorbitol
(P1: 24 dan 36 %, P2: 25 dan 35%). Aktivitas antibakteri dari nanoemulsi diuji dengan
metode difusi sumuran. Kemampuan antibakteri diketahui berdasar pengukuran zona
hambat yang dihasilkan dan dibandingkan dengan standar. Berdasarkan hasil
penelitian diketahui formula P1 nanoemulsi ekstrak binahong memiliki aktivitas
antibakteri kuat melawan Staphylococcus aureus, Salmonella typhi, dan Escherichia
coli dengan zona hambat berturut-turut 8,1 mm, 8 mm, dan 8,1 mm. Formula P2
menghasilkan daya hambat sedang terhadap bakteri Staphylococcus aureus (5,1 mm)
serta lemah terhadap bakteri Salmonella thypi (0,8 mm) dan Escherichia coli (1,6
mm). Kemampuan daya hambat nanoemulsi ekstrak daun binahong dipengaruhi oleh
formula larutan campurannya. Perbandingan Tween 80 dan sorbitol 26 dan 34% pada
pembuatan nanoemulsi ekstrak binahong menghasilkan antibakteri berspektrum luas.
Collections
- LSP-Jurnal Ilmiah Dosen [7356]