Uji Efektivitas Tanaman Aromatik dan Tanaman Berbunga dalam Pengendalian Serangan Hama Thrips sp. pada Tanaman Cabai Merah (Capsicum annum L)

Abstract

Tanaman refugia seperti kenikir kuning (Cosmos sulphureus) dan marigold (Tagetes erecta) merupakan habitat bagi serangga karena mampu menyediakan makanan yang dibutuhkan serangga berupa nektar dan madu, sedangkan tanaman aromatik seledri (Apium graveolens) dan kemangi (Ocimum bassilicum) mengandung minyak esensial yang bersifat sebagai penolak hama. Oleh karena itu, tanaman-tanaman tersebut dapat digunakan sebagai salah satu cara pengendalian hama dengan cara tumpangsari dengan tanaman utama. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui sejauh mana pengaruh tanaman aromatik dan berbunga dalam pengendalian hama Thrips sp. pada cabai merah. Pelaksanaan penelitian dilakukan dengan metode rancangan acak kelompok (RAK) dengan satu faktor yang diteliti, yaitu pengaruh tanaman aromatik dan berbunga dalam pengendalian hama Thrips sp. pada tanaman cabai merah dan kombinasi perlakuan terdiri dari, P0 = kontrol (Capsicum annum L. tanpa perlakuan), P1 = (Capsicum annum L. + Apium graveolens), P2 = (Capsicum annum L. + Ocimum bassilicum), P3 = (Capsicum annum L. + Cosmos sulphureus), P4 = (Capsicum annum L. + Tagetes erecta). Analisis data penelitian ini menggunakan varian (ANOVA) dan apabila terdapat perbedaan nyata diuji lanjut menggunakan BNT (Beda Nyata Terkecil) taraf 5%. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa perlakuan tanaman aromatik seledri (Apium graveolens) dan kemangi (Ocimum bassilicum) serta tanaman berbunga kenikir kuning (Cosmos sulphureus) dan marigold (Tagetes erecta) cukup efektif dalam mengendalikan jumlah populasi Thrips sp. dan intensitas serangan hama Thrips sp. pada tanaman cabai merah.