Peran Pemimpin Lembaga Masyarakat Desa Hutan (LMDH) Wonolestari dalam Program Perhutanan Sosial di Desa Burno Kecamatan Senduro Kabupaten Lumajang

Abstract

Pemimpin merupakan seseorang yang memimpin suatu kelompok yang berisikan 2 orang atau lebih. Pemimpin dipilih atas dasar kepercayaan karena dianggap mampu dalam menjalankan dan mengatur suatu organisasi. LMDH Wonolestari memiliki 667 anggota dan dipimpin oleh seorang ketua yaitu Bapak Edi Santoso yang telah menjabat menjadi ketua sejak tahun 2006. Pada tahun 2006, LMDH Wonolestari menjalankan program PHBM yang kemudian diperbarui menjadi Perhutanan Sosial di tahun 2016 yang ditandai dengan diterimanya SK Kulin KK. Pembaruan program tersebut karena adanya perbedaan sistematis antara PHBM dan Perhutanan Sosial yaitu adanya pembagian menjadi 5 skema di Perhutanan Sosial sedangkan di PHBM merupakan 1 konsep utuh, selain itu stakeholder yang ikut berperan dalam Perhutanan Sosial lebih kompleks daripada di PHBM, yaitu adanya peran dari dinas terkait dan lembaga keuangan. Selain itu anggota LMDH tidak dilibatkan dalam perencanaan dan pengambilan keputusan dalam hal pemilihan komoditas atau jangka waktu kerjasama sehingga terjadi beberapa pelanggaran seperti perempesan daun, pencurian kayu dan memindahtangankan hak kelola lahan kepada orang lain tanpa sepengetahuan LMDH dan Perum Perhutani.