Teknologi Penataan Pola Tanam Padi Sawah Berdasarkan Karakteristik Iklim di Lahan Sub Optimal Das Sampian Lereng Gunung Ijen
Date
2023-01-19Author
BASUKI, Basuki
SARI, Vega Kartika
FARISI, Oria Alit
MANDALA, Marga
Metadata
Show full item recordAbstract
Kebutuhan beras nasional tahun 2021 sebesar111,58 kilogran per kapita per tahun. Luas lahan pertanian
produktif di Jawa Timur berkurang tiap tahun karena alih fungsi lahan. Program intensifikasi pengelolaan
lahan sub optimal diperlukan sehingga produktifitas padi mampu memenuhi kebutuhan beras nasional. Tujuan
penelitian ini adalah penerapan teknologi penataan pola tanam padi sawah berdasarkan karakteristik iklim di
lahan sub optimal DAS Sampian lereng Gunung Ijen. Penelitian dilakukan dengan menggunakan metode
diskripsi eksploratif yang terbagi atas tiga tahap yaitu pra survai, survai, dan pasca survai. Bahan dan alat
yang digunakan meliputi data curah hujan 11 tahun terakhir, suhu udara; kelembaban udara; tekanan udara;
kecepatan angin; peta administrasi; peta penggunaan lahan; peta jenis tanah; peta topografi, GPS, sorfware
Arc-GIS, alat survai lapang, varietas padi. Penentuan tipe iklim Oldeman didasarkan pada jumlah bulan basah
dan bulan kering. Pola tanam tanaman padi ditentukan melalui ketersediaan air tanah. Berdasarkan hasil
penelitian dapat disimpulkan bahwa lahan sub optimal DAS Sampian Lereng Gunung Ijen terbagi atas tiga tipe
iklim Oldeman dengan presentase iklim C3 dengan bulan basah 5-6 bulan sebesar 73,62%; iklim D3 luasan
sebesar 20,35%; iklim E menempati porsi luasan sebesar 6,02%. Pola tanam padi di DAS Sampian kaki Gunung
Ijen berdasarkan karakteristik iklim dapat dilakukan penanaman padi tiga kali dalam setahun mulai bulan
Desember - Maret, Maret - Juni, Juni-September
Collections
- LSP-Jurnal Ilmiah Dosen [7302]