Manajemen Marketing pada Masa Pandemi Covid-19 di TK ABA 2 Sumbersari Kabupaten Jember
Abstract
Kondisi pandemi akan menjadi tantangan bagi pengelola lembaga peendidikan dalam pemasaran sekolah, supaya lembaga pendidikan tersebut masih tetap eksis dan juga harus tetep bertahan jangan sampai collaps di masa pendemi ini, karena dari sektor ekonomi banyak sekali perusahaan yang mengalami kebangkrutan atau collaps. Penelitian ini ingin mendeskripsikan bagaimana penerapan manajemen marketing pada masa pandemi covid-19 di TK ABA 2 Sumbersari Kabupaten Jember. Penelitian menggunakan jenis penelitian deskriptif kualitatif. Subyek penelitiannya adalah kepala sekolah, HUMAS, guru, dan orang tua. Metode pengumpulan data yang digunakan yaitu observasi, wawancara dan dokumentasi. Hasil penelitiannya menunjukkan bahwa dalam indikator bauran marketing TK ABA 2 Sumbersari menerapkan 7 bauran antara lain produk, biaya, tempat, promosi, sumber daya manusia, bukti fisik, proses. Untuk produk yang dihasilkan yaitu berupa lulusan anak-anak berprestasi dalam bidang akademik maupun non akademik serta ekstrakurikuler. Biaya yang ditawarkan dimasa pandemi covid-19 cukup terjangkau. TK ABA 2 Sumbersari tetap bisa mengimplementasi strategi marketing pendidikan dengan efektif, yaitu dengan cara melakukan adaptasi pada dampak yang disebabkan oleh pandemi covid-19. Indikator model marketing yang digunakan yaitu marketing internal yang melibatkan guru, karyawan dan peserta didik. Untuk model eksternal melibatkan dengan mengikuti ajang perlombaan, bakti sosial dan qurban. Dan indikator keberhasilan pada masa pandemi covid- 19 sudah menerapkan manajemen marketing pendidikan dengan baik yang dibuktikan dengan adanya kepuasan para orangtua yang senang melihat anak-anaknya diberi pelayanan yang baik dalam kegiatan belajarnya