Show simple item record

dc.contributor.authorYUSNIAH, Risalatul
dc.date.accessioned2023-03-29T06:32:24Z
dc.date.available2023-03-29T06:32:24Z
dc.date.issued2022-10-07
dc.identifier.nim181710201028en_US
dc.identifier.urihttps://repository.unej.ac.id/xmlui/handle/123456789/113950
dc.description.abstractTanaman kawista (Limonia acidissima) merupakan salah satu tanaman yang dapat ditemukan di wilayah Indonesia salah satunya di Kabupaten Pasuruan. Umumnya buah kawista dapat dimakan secara langsung atau dapat diolah menjadi berbagai olahan makanan. Olahan tersebut menghasilkan limbah berupa tempurung kawista yang tidak termanfaatkan, sehingga mengakibatkan pencemaran lingkungan. Tempurung kawista memiliki tekstur yang keras. Kulit keras dari buah kawista ini memiliki kandungan karbon yang cukup tinggi yaitu sebesar 51,62%, sehingga sangat berpotensi sebagai bahan pembuat briket arang yang baik. Briket yang baik kualitasnya adalah briket yang memenuhi standart mutu briket yang sesuai dengan SNI No.1-6235-2000. Salah satu pemanfaatan limbah tempurung kawista yaitu dapat diolah menjadi briket arang. Pembuatan briket arang memerlukan penambahan bahan perekat untuk mempermudah dalam proses pencetakan briket, sehingga briket yang dihasilkan tidak mudah hancur. Pada penelitian ini jenis perekat yang digunakan yaitu berupa tepung terigu dikarenakan nilai kalor yang terkandung pada tepung terigu yaitu sebesar 6332,654 kal/gram. Tujuan penelitian ini adalah untuk menguji karakteristik briket arang dari limbah tempurung kawista dengan penambahan konsentrasi perekat dari tepung terigu, dan menentukan komposisi terbaik dalam pembuatan briket. Berat arang yang digunakan pada masing-masing sampel sebanyak 50 gram. Analisis data yang digunakan dalam penelitian ini yaitu analysis of varians (Anova) satu faktor yaitu konsentrasi perekat tepung terigu yaitu 5%, 10%, dan 15%. Apabila dari kesimpulan uji Anova satu arah terdapat perbedaan, maka dapat dilanjutkan dengan uji lanjut Tukey. Karaketristik briket arang yang diamati meliputi kadar air, kadar abu, kadar zat menguap, kadar karbon terikat, dan nilai kalor. Hasil penelitian menunjukkan karakteristik briket arang tempurung kawista dengan perekat tepung terigu yang telah memenuhi standar kualitas briket menurut SNI 01-6235-2000 yaitu pada konsentrasi perekat 5% yang menghasilkan nilai kadar air 4,132%, dan nilai kalor 6362,380 kal/gram. Sedangkan untuk variabel kadar abu 9,718%, kadar zat menguap 50,372%, dan kadar karbon terikat 35,778% tidak memenuhi standar kualitas briket menurut SNI 01-6235-2000. Pada konsentrasi perekat tepung terigu 5% menunjukkan komposisi terbaik. Hal ini dapat diketahui dari nilai kadar air terendah, kadar abu terendah, kadar zat menguap terendah, kadar karbon terikat tertinggi, dan nilai kalor tertinggi.en_US
dc.language.isootheren_US
dc.publisherFakultas Teknologi Pertanianen_US
dc.subjectBriket arangen_US
dc.subjectTepung teriguen_US
dc.subjectTempurung kawistaen_US
dc.titleKarakteristik Briket Arang Tempurung Kawista Limonia Acidissima dengan Perekat Tepung Teriguen_US
dc.typeSkripsien_US
dc.identifier.prodiTeknik Pertanianen_US
dc.identifier.pembimbing1Dr. Dedy Wirawan Soedibyo, S.TP., M. Si.en_US
dc.identifier.finalizationFinalisasi tanggal 29 Maret 2023_M.Arif Tarchimansyahen_US


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record