Angka Kejadian Diabetes Mellitus Pada Lansia Middle Age di Masa Pandemi COVID-19
Date
2021-10-04Author
KURDI, Fahruddin
ABIDIN, Zainal
SURYA, Vespan Candra
ANGGRAENI, Nabila Cindy
ALYANI, Diwali Sukma
RISKIYANTI, Villyana
Metadata
Show full item recordAbstract
Kelompok lanjut usia merupakan kelompok yang sangat beresiko
mengalami morbiditas dan mortalitas akibat COVID-19 dengan berbagai komorbiditas
salah satu diantaranya diabetes mellitus. Upaya promotif dan preventif kepada
kelompok ini sangat perlu dilakukan di tingkat keluarga, masyarakat dan fasilitas
kesehatan. Tujuan: Untuk mengetahui gambaran kejadian diabetes mellitus pada lanjut
usia di masa pandemi COVID-19 di wilayah kerja Puskesmas Pakusari Kabupaten
Jember pada tahun 2020. Metode: Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif
deskriptif retrospektif melalui observasi data sekunder lansia selama tahun 2020 dengan
jumlah 523 lansia yang diambil dari database Puskesmas Pakusari Kabupaten Jember
melalui koordinasi dengan penanggung jawab kesehatan lanjut usia. Hasil: Penelitian
menunjukkan distribusi data karakteristik lanjut usia dan diketahui bahwa kejadian
penyakit diabetes mellitus banyak terjadi pada rentang usia 45-59 tahun atau pralansia
yakni sebanyak 357 (68%). Sebagian besar lanjut usia yang mengalami diabetes
mellitus berjenis kelamin perempuan dengan jumlah 281 (54%). Kesimpulan:
Puskesmas Pakusari Kabupaten Jember dapat menjangkau para lansia dengan diabetes
mellitus melalui telepon atau layanan kesehatan jarak jauh, menyiapkan persediaan obat
dan persediaan kritis minimal 2 minggu di rumah, edukasi kepada lansia terkait gaya
hidup, kunjungan rumah secara berkala terutama untuk lansia yang tidak pernah
menghadiri jadwal kontrol rutin.
Collections
- LSP-Jurnal Ilmiah Dosen [7297]