The Effectiveness of Guided Imagery on Sleep Quality in the Elderly in Mojo Community Health Center Padang, Lumajang
Abstract
Penurunan kualitas tidur pada lansia merupakan hal yang dapat berlangsung akibat
adanya perubahan degeneratif maupun adanya masalah psikologis dan medis.
Penurunan kualitas tidur dapat mempengaruhi kesehatan serta kualitas hidup
lansia. Guided imagery adalah salah satu terapi relaksasi non-farmakologis yang
dapat dilakukan secara mandiri oleh lansia. Tujuan penelitian ini adalah untuk
melihat keefektifan terapi relaksasi guided imagery dalam meningkatkan kualitas
tidur lansia. Jenis penelitian yang digunakan pada adalah pra-eksperimental
dengan rancangan one group Pretest-posttest design, dimana data diambil dua kali
yakni sebelum dan sesudah pemberian intervensi pada responden. Data mengenai
kualitas tidur diambil dari responden dengan kuisioner PSQI sebelum dan sesudah
terapi guided imagery diberikan kepada responden. Responden pada penelitian ini
adalah 38 orang lansia yang mengalami gangguan tidur, berusia 59- 73 tahun, serta
merupakan peserta posyandu lansia di desa Mojo, Kecamatan Padang, Lumajang.
Lansia yang ikut serta sebagai responden merupakan lansia yang kooperatif serta
tidak memiliki penyakit metabolic maupun penyakit degeneratif. Hasil penelitian
dianalisis dengan uji Wilcoxon uintuk menemukan efektivitas guided imagery
terhadap kualitas tidur dan didapatkan hasil p-value = 0.000 (p-value < 0.05). dari
hasil ini, dapat diinterpretasikan bahwa guided imagery efektif dalam
meningkatkan kualitas tidur lansia. Peneliti berharap agar hasil penelitian ini dapat
menjadi salah satu bahan pertimbangan pada petugas kesehatan untuk
menggunakan guided imagery sebagai salah satu terapi non-farmakologis untuk
membantu meningkatkan kualitas tidur lansia.
Collections
- LSP-Jurnal Ilmiah Dosen [7356]