Tour Guide Service System at the Geopark Information Center GIC in Banyuwangi District
Abstract
Sistem Layanan Tour Guide Pada Geopark Information Center (GIC) di
Kabupaten Banyuwangi, Fienda Dwi Septian, 190903102021; 2022; Program
Studi DIII Usaha Perjalanan Wisata, Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik
Universitas Jember.
Sektor pariwisata di Indonesia telah tumbuh dan berkembang sangat
baik, peristiwa ini dapat dipandang sebagai potensi untuk memakmurkan rakyat
dan memajukan negara Indonesia. Indonesia memiliki wilayah Geopark dan
berpotensi untuk dikembangkan. Salah satu wilayah geopark di Indonesia yaitu
Kabupaten Banyuwangi dan Kabupaten Bondowoso yang telah melakukan
kolaborasi membentuk kawasan Ijen Geopark dengan fokus topik tentang Danau
Kawah Gunung Api Terasam dan Pesona Api Biru. Perihal Peraturan Presiden
Nomor 9 Tahun 2019 tentang pengembangan Taman Bumi atau Geopark dapat
menjadi perhatian bagi Pemerintah Daerah Kabupaten Banyuwangi, yaitu dalam
bentuk dibangunnya Geopark Information Center (GIC). Berlokasi di lingkungan
kantor Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Banyuwangi yang
difungsikan sebagai tempat promosi dan informasi mengenai Ijen Geopark,
sekaligus menjadi wahana literasi bagi semua lapisan masyarakat. Memiliki dua
ruang yaitu museum geopark dan mini bioskop dengan difasilitasi petugas tour
guide yang merupakan pegawai Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten
Banyuwangi bagian bidang Geopark. Keterbatasan jumlah tour guide
menyebabkan Geopark Information Center (GIC) memanfaatkan tenaga magang
yang tentunya belum berlisensi sebagai tour guide, sehingga layanan yang
diberikan kurang optimal.
Sistem layanan tour guide di Geopark Information Center (GIC) terdiri
dari tiga jenis sistem layanan. Pertama, adanya sistem layanan tour guide
berdasarkan metode yang digunakan; ini termasuk sistem layanan tour guide
metode manual dan sistem layanan tour guide metode modern, selanjutnya sistem
layanan tour guide berdasarkan jumlah pengunjung meliputi; sistem layanan
pengunjung group tour dan sistem layanan individual tour, terakhir adalah sistem layanan berdasarkan jenjang pendidikan pengunjung meliputi; sistem layanan
jenjang pendidikan Taman Kanak-kanak (TK) hingga Sekolah Dasar (SD), Sistem
layanan jenjang pendidikan Sekolah Menengah Pertama (SMP) hingga perguruan
tinggi, dan sistem layanan pengunjung umum. Dengan menerapkan sistem
layanan yang serupa dengan yang dijelaskan di atas, diharapkan Geopark
Information Center (GIC) dapat memberikan layanan terbaik kepada setiap
pengunjung. Tour guide akan memberikan informasi dengan menggunakan sistem
layanan baik manual maupun modern sekaligus menyesuaikan sistem layanan
dengan jumlah pengunjung. Dengan cara ini, diharapkan pengunjung akan
mendapatkan pelayanan terbaik. Selain itu, dengan menyesuaikan berdasarkan
pendidikan pengunjung, tujuannya adalah agar setiap pengunjung menerima
informasi yang memenuhi kebutuhan pengetahuan masing-masing dari
pengunjung yang datang.