• Login
    View Item 
    •   Home
    • UNDERGRADUATE THESES (Koleksi Skripsi Sarjana)
    • UT-Faculty of Culture (Cultural Knowledge)
    • View Item
    •   Home
    • UNDERGRADUATE THESES (Koleksi Skripsi Sarjana)
    • UT-Faculty of Culture (Cultural Knowledge)
    • View Item
    JavaScript is disabled for your browser. Some features of this site may not work without it.

    Eksistensi Kesenian Gandrung Terob Sanggar Sekar Arum di Kecamatan Blimbingsari Kabupaten Banyuwangi Tahun 1989-2020

    Thumbnail
    View/Open
    Aulia Puspitasari.pdf (1.033Mb)
    Date
    2022-11-02
    Author
    PUSPITASARI, Aulia
    Metadata
    Show full item record
    Abstract
    Skripsi ini membahas mengenai Eksistenti Kesenian Gandrung Terob Sanggar Sekar Arum di Kecamatan Blimbingsari Kabupaten Banyuwangi tahun 1989-2020. Adapun rumusan masalah dalam penelitian ini adalah, bagaimana proses berdirinya Sanggar Sekar Arum di Kecamatan Blimbingsari, usaha apa saja yang dilakukan Sanggar Sekar Arum untuk mempertahankan kesenian Gandrung Terob, bagaimana dampak kesenian Gandrung Terob Sanggar Sekar Arum terhadap sosial dan ekonomi masyarakat di Kecamatan Blimbingsari. Pendekatan yang digunakan adalah pendekatan antropologi budaya, dengan landasan teori kebudayaan. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode sejarah dengan tahapan pemilihan topik, pengumpulan sumber, verifikasi, interpretasi, historiografi. Hasil penelitian menunjukkan Gandrung Terob adalah kesenian yang telah hidup dan berkembang di masyarakat Banyuwangi, kesenian Gandrung Terob memiliki image yang tidak begitu baik dikalangan masyarakat karena adanya minuman keras dan acara yang dilaksanakan pada malam hingga dini hari. Sanggar Sekar Arum adalah salah satu sanggar yang masih melestarikan kesenian Gandrung Terob, didirikan pada tahun 1989 dengan diketuai oleh Sutomo dan Gandrung Siti sebagai Gandrung utama sekaligus pemilik sanggar, yang berlokasi di Dusun Kedasri Kecamatan Blimbingsari, dalam mempertahankan eksistensinya Gandrung Siti akan mencari calon-calon penari Gandrung untuk dilatih dan ikut dalam sanggar miliknya. Dampak sosial budaya tampak di berbagai acara yang mengundang Gandrung Terob sebagai hiburan, berkumpulnya masyakat dari berbagai kalangan untuk menikmati kesenian Gandrung Terob bersama-sama. Dampak ekonomi dari setiap acara yang mengundang Gandrung Terob akan memberikan penghasilan bagi para pedagang kecil yang datang kelokasi berlangsungnya acara, dan bagi para palaku seni yang terlibat dalam pertunjukan Gandrung Terob.
    URI
    https://repository.unej.ac.id/xmlui/handle/123456789/113751
    Collections
    • UT-Faculty of Culture (Cultural Knowledge) [2313]

    UPA-TIK Copyright © 2024  Library University of Jember
    Contact Us | Send Feedback

    Indonesia DSpace Group :

    University of Jember Repository
    IPB University Scientific Repository
    UIN Syarif Hidayatullah Institutional Repository
     

     

    Browse

    All of RepositoryCommunities & CollectionsBy Issue DateAuthorsTitlesSubjectsThis CollectionBy Issue DateAuthorsTitlesSubjects

    My Account

    LoginRegister

    Context

    Edit this item

    UPA-TIK Copyright © 2024  Library University of Jember
    Contact Us | Send Feedback

    Indonesia DSpace Group :

    University of Jember Repository
    IPB University Scientific Repository
    UIN Syarif Hidayatullah Institutional Repository