dc.contributor.author | PUSPITASARI, Aulia | |
dc.date.accessioned | 2023-03-28T03:35:55Z | |
dc.date.available | 2023-03-28T03:35:55Z | |
dc.date.issued | 2022-11-02 | |
dc.identifier.nim | 150110301051 | en_US |
dc.identifier.uri | https://repository.unej.ac.id/xmlui/handle/123456789/113751 | |
dc.description.abstract | Skripsi ini membahas mengenai Eksistenti Kesenian Gandrung Terob Sanggar Sekar
Arum di Kecamatan Blimbingsari Kabupaten Banyuwangi tahun 1989-2020. Adapun
rumusan masalah dalam penelitian ini adalah, bagaimana proses berdirinya Sanggar
Sekar Arum di Kecamatan Blimbingsari, usaha apa saja yang dilakukan Sanggar Sekar
Arum untuk mempertahankan kesenian Gandrung Terob, bagaimana dampak kesenian
Gandrung Terob Sanggar Sekar Arum terhadap sosial dan ekonomi masyarakat di
Kecamatan Blimbingsari. Pendekatan yang digunakan adalah pendekatan antropologi
budaya, dengan landasan teori kebudayaan. Metode yang digunakan dalam penelitian
ini adalah metode sejarah dengan tahapan pemilihan topik, pengumpulan sumber,
verifikasi, interpretasi, historiografi. Hasil penelitian menunjukkan Gandrung Terob
adalah kesenian yang telah hidup dan berkembang di masyarakat Banyuwangi,
kesenian Gandrung Terob memiliki image yang tidak begitu baik dikalangan
masyarakat karena adanya minuman keras dan acara yang dilaksanakan pada malam
hingga dini hari. Sanggar Sekar Arum adalah salah satu sanggar yang masih
melestarikan kesenian Gandrung Terob, didirikan pada tahun 1989 dengan diketuai
oleh Sutomo dan Gandrung Siti sebagai Gandrung utama sekaligus pemilik sanggar,
yang berlokasi di Dusun Kedasri Kecamatan Blimbingsari, dalam mempertahankan
eksistensinya Gandrung Siti akan mencari calon-calon penari Gandrung untuk dilatih
dan ikut dalam sanggar miliknya. Dampak sosial budaya tampak di berbagai acara yang
mengundang Gandrung Terob sebagai hiburan, berkumpulnya masyakat dari berbagai
kalangan untuk menikmati kesenian Gandrung Terob bersama-sama. Dampak ekonomi
dari setiap acara yang mengundang Gandrung Terob akan memberikan penghasilan
bagi para pedagang kecil yang datang kelokasi berlangsungnya acara, dan bagi para
palaku seni yang terlibat dalam pertunjukan Gandrung Terob. | en_US |
dc.description.sponsorship | Dosen Pembimbing I Dr. Latifatul Izzah, M. Hum
Dosen Pembimbing II Drs. Nurhadi Sasmita, M.Hum | en_US |
dc.language.iso | other | en_US |
dc.publisher | Fakultas Ilmu Budaya | en_US |
dc.subject | GANDRUNG TEROB | en_US |
dc.subject | EKSISTENSI KESENIAN | en_US |
dc.subject | SANGGAR SEKAR ARUM | en_US |
dc.title | Eksistensi Kesenian Gandrung Terob Sanggar Sekar Arum di Kecamatan Blimbingsari Kabupaten Banyuwangi Tahun 1989-2020 | en_US |
dc.type | Skripsi | en_US |
dc.identifier.prodi | Sejarah | en_US |
dc.identifier.pembimbing1 | Dr. Latifatul Izzah, M. Hum | en_US |
dc.identifier.pembimbing2 | Drs. Nurhadi Sasmita, M.Hum | en_US |
dc.identifier.validator | Kacung-10 Januari 2023 | en_US |
dc.identifier.finalization | Taufik | en_US |