• Login
    View Item 
    •   Home
    • UNDERGRADUATE THESES (Koleksi Skripsi Sarjana)
    • UT-Faculty of Agriculture
    • View Item
    •   Home
    • UNDERGRADUATE THESES (Koleksi Skripsi Sarjana)
    • UT-Faculty of Agriculture
    • View Item
    JavaScript is disabled for your browser. Some features of this site may not work without it.

    KETAHANAN VARIETAS/GENOTIPE KEDELAI UNGGUL TERHADAP SOYBEAN MOSAIC VIRUS (SMV) DAN Aphis glycines SEBAGAI VEKTOR

    Thumbnail
    View/Open
    Satria.pdf (391.9Kb)
    Date
    2013-12-20
    Author
    Satria
    Metadata
    Show full item record
    Abstract
    Kebutuhan akan kedelai sebagai tanaman pangan utama setelah padi dan jagung di Indonesia pada setiap tahunnya terus meningkat, sementara produksi kedelai dalam negeri belum dapat mencukupi kebutuhan tersebut sehingga masih diperlukan impor kedelai. Upaya pemerintah untuk mengurangi ketergantungan terhadap kedelai impor telah dilakukan melalui program swasembada kedelai yang dimaksudkan untuk dapat mendorong usaha peningkatan produktivitas kedelai dalam negeri. Namun, usaha peningkatan produktivitas kedelai tersebut tidak terlepas dari berbagai macam kendala. Salah satu faktor pembatas pada peningkatan produktivitas kedelai ialah cekaman hama dan penyakit tanaman, yang sampai saat ini masih menjadi masalah terutama penyakit-penyakit virus karena belum dapat diatasi dengan cara yang memuaskan. Salah satu virus pada kedelai yaitu Soybean mosaic virus (SMV), penyebab penyakit mosaik kedelai yang diketahui sangat berpotensi menurunkan produksi dan kualitas biji. Penyebaran dan penularan SMV di lapangan terjadi melalui aktivitas vektor serangga Aphididae, dan Aphis glycines Matsumura merupakan spesies yang efisien menularkan SMV. Oleh karena itu pengendalian terhadap penyakit tersebut cenderung dilakukan dengan penggunaan insektisida yang ditujukan terhadap vektor. Penggunaan pestisida diketahui banyak menimbulkan berbagai dampak negatif misalnya terhadap kesehatan dan pencemaran lingkungan. Alternatif pengendalian yang lebih ramah lingkungan perlu dikembangkan. Penggunaan varietas tahan terhadap hama/penyakit merupakan alternatif pengendalian yang dinilai selain mudah diterapkan, murah, dan ramah lingkungan. Varietas-varietas unggul kedelai (dengan keunggulan terutama dalam hal produksi), sampai saat ini belum banyak dilaporkan tahan terhadap SMV maupun vi A. glycines sebagai vektor. Oleh karena itu ketersediaan varietas unggul kedelai yang tahan terhadap SMV maupun vektornya masih terbatas. Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi ketahanan beberapa varietas/genotipe kedelai unggul terhadap SMV dan A. glycines sebagai vektor serta untuk mengetahui kombinasi ketahanan varietas/genotipe tersebut terhadap penyakit SMV. Penelitian dilakukan melalui pengujian ketahanan kedelai unggul terhadap virus (SMV) dan A. glycines sebagai vektor. Pengujian ketahanan tanaman terhadap virus dilakukan melalui penularan secara mekanis dan penularan melalui vektor secara nonpersisten. Ketahanan kedelai unggul terhadap vektor diuji melalui uji preferensi/non preferensi. Kedelai unggul yang diuji ialah varietas Galunggung, Baluran, Wilis, dan genotipe UNEJ-2. Pengujian pada percobaan pot di rumah kaca disusun berdasarkan rancangan acak lengkap (RAL) terdiri atas 4 perlakuan (varietas/genotipe) dengan 6 ulangan (pada uji ketahanan tanaman terhadap virus), dan 10 ulangan (pada uji ketahanan tanaman terhadap vector). Beda antarperlakuan diuji dengan uji Duncan pada taraf 0.05. Diantara empat kedelai unggul yang diuji, Wilis dikategorikan tahan terhadap SMV sedangkan Galunggung, Baluran, dan UNEJ-2 termasuk agak tahan. Wilis yang tahan terhadap SMV ternyata rentan terhadap A. glycines sedangkan Galunggung, Baluran, dan UNEJ-2 agak tahan. Maka kombinasi ketahanan empat kedelai unggul tersebut terhadap SMV masing-masing yaitu (1) Wilis, tahan virus dan rentan vektor, dan (2) Galunggung, Baluran, UNEJ-2, agak tahan virus dan agak tahan vektor. Ketahanan kedelai terhadap SMV perlu diuji pada berbagai kedelai unggul lain yang telah dilepas dengan menggunakan beberapa spesies Aphididae yang lain sebagai vektor termasuk A. glycines.
    URI
    http://repository.unej.ac.id/handle/123456789/11372
    Collections
    • UT-Faculty of Agriculture [4422]

    UPA-TIK Copyright © 2024  Library University of Jember
    Contact Us | Send Feedback

    Indonesia DSpace Group :

    University of Jember Repository
    IPB University Scientific Repository
    UIN Syarif Hidayatullah Institutional Repository
     

     

    Browse

    All of RepositoryCommunities & CollectionsBy Issue DateAuthorsTitlesSubjectsThis CollectionBy Issue DateAuthorsTitlesSubjects

    My Account

    LoginRegister

    Context

    Edit this item

    UPA-TIK Copyright © 2024  Library University of Jember
    Contact Us | Send Feedback

    Indonesia DSpace Group :

    University of Jember Repository
    IPB University Scientific Repository
    UIN Syarif Hidayatullah Institutional Repository