Efektivitas Dosis Reduktan Herbisida terhadap Pengendalian Gulma serta Pengaruhnya pada Tanaman Padi Varietas Inpari 32
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efektivitas dari 
penggunaan reduktan herbisida dalam mengurangi dosis herbisida 
dalam mengendalikan gulma serta untuk mengetahui pengaruhnya 
terhadap pertumbuhan dan hasil dari tanaman padi varietas inpari 
32. Penelitian menggunakan Rancangan Acak Kelompok dua faktor 
dengan tiga ulangan. Faktor pertama yaitu jenis bahan aktif 
herbisida (M) yang terdiri atas 3 taraf, yaitu M1 (2,4 D Natrium 
75.6%, Metil Metsulfuron 0.7% dan Etil Klorimuron 0.7%); M2 (bahan 
aktif Etoksisulfuron 20 g/l dan fenoksaprop – p – etil 69 g/l) serta M3 
(bahan aktif Bentazon 400 g/l dan MCPA 60 g/l). Faktor kedua yaitu 
dosis reduktan herbisida yang terdiri dari 3 taraf, yaitu N1 (0% 
reduktan), N2 (25% reduktan) dan N3 (50% reduktan). Hasil 
penelitian menunjukkan bahwa semua perlakuan herbisida efektif 
mampu menekan pertumbuhan gulma yang dibuktikan melalui 
terjadinya pergeseran gulma oleh grafik regresi nilai SDR (Summed 
Dominance Ratio) yang mengalami fluktuasi. Namun, pada semua 
petak perlakuan untuk semua golongan gulma menujukkan potensi 
newgrowth, serta regrowth terutama untuk gulma golongan daun 
sempit. Faktor utama bahan aktif M2 (Etoksisulfuron 20 g/l dan 
fenoksaprop – p – etil 69 g/l) menunjukkan gejala fitotoksisitas dengan 
skor 1.11 pada waktu pengamatan 1 MSA (Minggu Setelah Aplikasi). 
Semua herbisida perlakuan menunjukkan pengaruh berbeda tidak 
nyata pada parameter pengamatan tanaman padi yang meliputi 
tinggi tanaman, jumlah anakan total, laju pertumbuhan tanaman, 
jumlah anakan produktif, bobot GKP (Gabah Kering Panen) serta 
berat 1000 butir padi
Collections
- UT-Faculty of Agriculture [4533]
