Uji Toksisitas Kombinasi Ekstrak Daun Mimba dan Batang Serai Wangi Terhadap Mortalitas Larva Ulat Grayak (Spodoptera litura F.)
Abstract
Ulat grayak (S.litura F.) menyebabkan kerugian hampir 80%. Tindakan pengendalian ulat grayak (S.litura F.) dengan insektisida sintesis perlu pengendalian yang relatif aman yaitu dengan insektisida nabati. Tanaman yang dapat digunakan sebagai insektisida nabati adalah tanaman mimba dan serai wangi. Penelitian dilakukan untuk mengetahui efektivitas pemberian perlakuan kombinasi ekstrak daun mimba dan batang serai wangi dalam mengendalikan hama ulat grayak (S.litura F.) Penelitian dilakukan di Laboratorium Teknologi Pengendalian Organisme Pengganggu Tanaman Jurusan Proteksi Tanaman Fakultas Pertanian Universitas Jember. Metode pengujian yang digunakan yaitu metode oral dan metode dermal (kontak) dengan menggunakan 8 perlakuan yaitu perlakuan A (kontrol), B (20 gr daun mimba + 80 gr batang serai), C (30 gr daun mimba + 70 gr batang serai), D (40 gr daun mimba + 60 gr batang serai), E (50 gr daun mimba + 50 gr batang serai), F (60 gr daun mimba + 40 gr batang serai), G (70 gr daun mimba + 30 gr batang serai) dan H (80 gr daun mimba + 20 gr batang serai). Parameter pengataman yang digunakan yaitu mortalitas larva ulat grayak (S.litura F.) dianalisis dengan menggunakan analisis ragam dan uji lanjutan DMRT dengan taraf 95%.. Mortalitas tertinggi sebesar 97.5% dengan metode Oral dan 80% dengan metode dermal.
Collections
- UT-Faculty of Agriculture [4363]