Respon Pertumbuhan dan Hasil Tanaman Rami (Boehmeria Nivea) Klon Ramindo 1 terhadap Pemberian Biochar yang Diperkaya Kotoran Ternak Sapi

Abstract

Tanaman rami (Boehmeria nivea) merupakan tanaman yang termasuk ke dalam kategori tanaman penghasil serat alami. Serat tanaman rami biasanya dimanfaatkan sebagai bahan subtitusi dalam pembuatan tekstil karena tanaman rami mempunyai tekstur atau karakteristik yang hampir sama dengan serat kapas. Produktivitas tanaman rami masih belum mencapai hasil produksi yang optimal. Hal ini dapat dilihat dari rata-rata hasil produksi dari tahun 2012-2014 yaitu hanya mencapai 1,6 ton/ha/tahun, sedangkan untuk hasil produksi rami menurut penilitian bisa mencapai 2-2,7 ton/ha/tahun. Pemberian pupuk organik diharapkan mampu meningkatkan hasil produksi tanaman rami. Pupuk organik dari biochar yang diperkaya dapat menjadi alternatif untuk meningkatkan hasil produksi rami. Bahan dasar dari pembuatan pupuk biochar yaitu arang sekam padi, kotoran hewan dan kapur. Biochar merupakan bahan yang mengandung karbon (C) yang diperoleh dari proses pembakaran secara pyrolisis. Pemberian pupuk biochar dapat meningkatkan kemampuan menahan air, dan kapasitas tukar kation. Peran lain dari pupuk biochar yaitu sebagai tempat berkembang biaknya mikroorganisme yang bermanfaat bagi tanaman. Pupuk biochar mengandung N total, serapan N, serapan K, serapan P dan pH yang sangat berpengaruh terhadap tanaman. Kandungan C pada biochar juga mampu bertahan dalam jangka waktu ratusan tahun dan dapat menyerap senyawa beracun. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui respon pertumbuhan dan hasil pertumbuhan dari tanaman rami Klon Ramindo 1. Penelitian dilaksanakan pada bulan Oktober 2021 sampai dengan bulan Maret 2022 bertempat di Rumah Kaca BALITTAS (Balai Penelitian Tanaman Pemanis dan Serat) Karang Ploso, Malang. Penelitian ini disusun menggunakan RAL (Rancangan Acak Lengkap) Tunggal yang terdiri dari 5 perlakuan dengan 6 ulangan. Perlakuan terdiri dari K0: tanpa perlakuan (kontro), K1: (200kg Urea+100kg SP36+100kg KCL)/ ha, K2:10 ton pupuk biochar / ha, K3: 50 ton pupuk biochar / ha, dan K4: 100 ton pupuk biochar / ha. Data penelitian dapat dianalisis dengan ANOVA dilanjutkan dengan Uji Jarak Berganda Duncan pada taraf signifikan 95%. Bedasarkan hasil analisis bahwa pemberian biochar pada tanaman rami memberikan hasil berbeda tidak nyata pada semua variabel pengamatan. Namun pemberian biochar meningkatkan efisiensi pemupukan terhadap hasil panen pertama dan kedua tanaman rami seiring peningkatan dosis biochar. Hal ini menunjukkan pengaplikasian biochar pada rami sangat baik untuk jangka panjang atau berkelanjutan sebagai upaya perbaikan tanah dan peningkatan hasil panen.