dc.description.abstract | Selai kacang merupakan olahan pangan yang dikonsumsi secara instan.
Bahan baku selai kacang biasanya berupa kacang tanah. Namun, daya produksi
selai kacang tanah dengan produktivitas kacang tanah tidak berbanding lurus.
Altenatif bahan dalam pembuatan selai berbasis kacang-kacangan adalah kacang
merah. Komponen lain yang diperlukan dalam pembentukan selai kacang yaitu
emulsifier. Salah satu emulsifier yaitu kasein yang banyak terdapat didalam
protein susu. Jenis susu yang digunakan sebagai sumber emulsifier dalam
penelitan ini yaitu susu skim. Tujuan dari penelitian ini adalah mengetahui
formulasi kacang merah dan susu skim dalam pembuatan selai kacang merah
untuk memperoleh karakteristik fisik, kimia dan sensori yang baik.
Penelitian ini menggunaan satu faktor (tunggal) perlakuan tiga kali ulangan
uji sensori. Variasi formulasi penelitian penambahhan tepung kacang merah dan
susu skim. Formulasi tepung kacang merah dan susu skim sebagai berikut A1
(95%: 5%), A2 (85%: 15%), A3 (75%: 25%), A4 (65%: 35%) and A5 (55%:
45%). Parameter pengamatan dalam penelitian ini antara lain uji sifat sensori
dengan menggunakan uji deskriptif berdasarkan parameter warna, aroma, daya
oles, rasa dan keseluruhan. Dilanjutkan uji sifat fisik meliputi warnna dan daya
oles serta uji sifat kimia meliputi kadar air, kadar abu, kadar protein, kadar lemak
dan kadar karbohidrat. Data uji sifat fisik dan kimia yang diperoleh dianalisa
menggunakan sidik ragam pada taraf kepercayaan 5%, apabil berbeda nyata
dilanjutkan dengan uji DNMRT (Duncan New Multiple Range Test).
Hasil penelitian menunjukan formulasi selai kacang merah terbaik
berdasarkan uji sensori dengan parameter warna, aroma, daya oles, rasa, dan
keseluruhan, terdapat pada formulasi A3 (tepung kacang merah 75% : susu skim
25%), A4 (tepung kacang merah 65% : susu skim 35%) dan A5 (tepung kacang
merah 65% : susu skim 35%). Penggunaan variasi formulasi tepung kacang merah
dan susu skim berpengaruh nyata terhadap karakteristik fisik selai kacang merah
pada parameter warna (52.96-55.62) dan daya oles (3.23-4.39 cm2
/g), serta juga
pengaruh nyata pada karakteristik kimia pada kadar air (45.83-47.00%), abu
(1.15-1.74%), protein (12.93-19.35%), lemak (7.60-9.31%) dan karbohidrat
(26.07-29.02%). | en_US |