Analisis Kemampuan Tanaman Lili Paris (Chlorophytum Comosum V.) dalam Menyerap Polutan Formaldehyde di Ruangan
Abstract
Pencemaran udara dalam ruang yaitu suatu keadaan dimana terdapat satu
atau lebih polutan di dalam ruang rumah yang dapat menimbulkan gangguan
kesehatan penghuni rumah. Formaldehyde merupakan gas yang berbau tajam dan
tidak berwarna. Sumber dari formaldehyde dalam ruangan yaitu cat, pernis,
deterjen, cat kuku, dan peralatan makan yang terbuat bukan dari melamin 100%.
Formaldehyde merupakan senyawa organik yang bersifat karsinogenik, sitotoksik,
tumorogenik.
Tujuan penelitian ini adalah menganalisis kemampuan tanaman lili paris
(Chlorophytum comosum V.) dalam menyerap polutan gas formaldehyde di
ruangan selama 24 jam. Jenis penelitian dalam penelitian ini adalah eksperimen
dengan bentuk penelitian Pretest-Posttest Control Group Design. Penentuan
banyaknya pengulangan diperoleh berdasarkan rumus pengulangan untuk desain
RAL (Rancangan Acak Lengkap) sebanyak 24 kali. Metode yang digunakan saat
perlakuan yaitu observasi terhadap objek penelitian yaitu container mengandung
formaldehyde sebesar 0,6 mg/m3 yang tidak diberi perlakuan dan yang diberi
perlakuan yaitu pemberian variasi jumlah tanaman lili paris sebanyak 1 tanaman,
2 tanaman, dan 3 tanaman. Data dalam penelitian diolah dengan aplikasi statistik
komputer menggunakan uji One Way Anova.
Hasil dari penelitian ini yaitu terdapat perbedaan antara kelompok kontrol
dengan kelompok perlakuan, kelompok kontrol tidak terjadi penurunan
konsentrasi formaldehyde, sedangkan kelompok perlakuan terjadi penurunan
konsentrasi formaldehyde setelah diberi tanaman lili paris. Diketahui bahwa satu
tanaman lili paris atau satu pot mampu menurunkan rata-rata formaldehyde
sebesar 0,4467 ppm. Terdapat perbedaan penurunan konsentrasi formaldehyde di container P1, P2, dan P3. Rata-rata penurunan formaldehyde di container P1, P2,
dan P3 secara berurutan yaitu sebesar 0,2967; 0,4533; dan 0,5900 untuk container
berukuran 135 liter atau berdimensi panjang x lebar x tinggi yaitu 67 cm x 46 cm
x 44 cm. Rata-rata penurunan tertinggi terjadi di container P3 yaitu sebesar
0,5900 dibandingkan dengan container P1 dan P2. Berdasarkan uji normalitas
diketahui bahwa data berdistribusi normal dan berdasarkan uji One Way Anova
diketahui nilai sig. sebesar 0,000 < 0,05 yang berarti terdapat perbedaan
penurunan konsentrasi formaldehyde yang signifikan antara container P1, P2, dan
P3
Collections
- UT-Faculty of Public Health [2227]