Pengaruh Komposisi Media Tanam dan Air Kelapa Terhadap Pertumbuhan, Produksi dan Kualitas Kacang Panjang (Vigna Sinensis L.)
Abstract
Kacang panjang merupakan tanaman yang digemari masyarakat.
Kandungan gizi yang tinggi di dalam kacang panjang menjadikannya sangat
penting bagi kesehatan. Kebutuhan kacang panjang sangat tinggi di Indonesia
namun tidak sebanding dengan produksi setiap tahunnya. Dalam jangka waktu lima
tahun, kacang panjang justru mengalami penurunan produksi yang drastis. Salah
satu penyebabnya adalah menurunnya kualitas kesuburan tanah. Hal ini
dikarenakan penggunaan pupuk kimia yang berlebihan menyebabkan kandungan
bahan organik tanah menurun serta terjadinya pencucian unsur hara dari lingkungan
perakaran sehingga menurunkan efisiensi pupuk. Penggunaan media tanam kompos
ayam dan air kelapa merupakan solusi untuk menekan penggunaan pupuk kimia
serta diharapkan dapat meningkatkan produksi kacang panjang. Penelitian ini
bertujuan untuk mengetahui perbandingan komposisi media tanam kompos ayam
dan konsentrasi air kelapa terhadap pertumbuhan, produksi dan kualitas tanaman
kacang panjang. Penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Kelompok (RAK)
faktorial terdiri dari 2 faktor. Faktor pertama media tanam kompos ayam P0=
Kompos (0) : Tanah (2), media tanam kompos ayam P1= Kompos (1) : Tanah (2),
media tanam kompos ayam P2= Kompos (2) : Tanah (2),. Faktor kedua konsentrasi
air kelapa kontrol (A0), konsentrasi air kelapa 50% (A1), dan konsentrasi air kelapa
75% (A2). Data penelitian yang didapat dianalisis menggunakan analisis ragam dan
apabila terdapat hasil yang berbeda nyata, dilakukan uji lanjut menggunakan uji
Duncan Multiple Range Test (DMRT) dengan taraf kesalahan 5%.
Collections
- UT-Faculty of Agriculture [4363]