Show simple item record

dc.contributor.authorYULITA, Erfiananda Ika
dc.date.accessioned2023-03-21T04:06:20Z
dc.date.available2023-03-21T04:06:20Z
dc.date.issued2022-07-20
dc.identifier.nim181710301059en_US
dc.identifier.urihttps://repository.unej.ac.id/xmlui/handle/123456789/113305
dc.description.abstractAlpukat merupakan tanaman yang dapat tumbuh subur di daerah tropis seperti di Indonesia. Produksi alpukat di Indonesia pada tahun 2020 mencapai produksi sebesar 609.049 ton, daerah penghasil alpukat terbesar yang tercatat pada data BPS yaitu Jawa timur dengan jumlah 175.735 ton (BPS, 2021). Daerah di Jawa timur yang memiliki produksi alpukat yaitu Jember, Lumajang, Probolinggo dan Pasuruan. Pemasaran buah alpukat yang berasal dari Pasuruan sendiri biasanya dilakukan di daerah Pasuruan dan luar kota Pasuruan seperti daerah Sidoarjo, Porong, dan sekitarnya. Pendistribusian buah alpukat yang kurang meluas ini disebabkan oleh waktu tempuh pendistribusian yang lumayan lama dan dari sifat alpukat sendiri yang mudah busuk. Alpukat termasuk kedalam buah klimaterik yang tidak berumur panjang dan cepat mengalami kerusakan. Terjadinya kerusakan pada buah biasanya dapat dicegah dengan cara diawetkan. Penggunaan bahan pengawet dapat dilakukan dengan menggunakan bahan yang aman untuk dikonsumsi seperti asam sitrat dan benomyl dan pelapisan kitosan. Edible coating merupakan metode pemberian lapisan tipis pada buah dan sayur yang terbuat dari bahan yang dapat dimakan dan bersifat biodegradable. Lapisan yang ditambahkan di permukaan buah ini tidak berbahaya bila ikut dikonsumsi bersama buah. Kitosan merupakan polisakarida yang berasal dari limbah kulit udang yang mempunyai potensi sebagai edible coating. Kitosan telah banyak digunakan sebagai bahan pembuat biodegradable film dan pengawet pangan yang memiliki sifat antimikroba. Tujuan penelitian ini yaitu untuk mengetahui pengaruh perendaman anti jamur dan edible coating kitosan terhadap umur simpan buah pasca panen buah alpukat, dan mengetahui nilai tambah yang dihasilkan dari perlakuan perendaman dan edible coating kitosan. Penelitian ini dirancang menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan dua faktor yaitu perendaman anti jamur dan pelapisan kitosan dengan lama penyimpanan hari yaitu 0, 3, 5, dan 7 hari. Analisis data menggunakan analisis ragam Anova dan jika mendapatkan hasil yang signifikan dilanjutkan dengan Duncan New Multiple Range Test (DMRT). Setiap perlakuan diulang sebanyak tiga kali dengan parameter yang diamati meliputi susut bobot, tekstur, laju respirasi, warna, dan persentase kerusakan jamur. Dan dilakukan analisis nilai tambah pada proses produksi. Hasil penelitian menunjukkan terdapat perubahan karakteristik mutu buah alpukat setelah dilakukan perendaman anti jamur dan pelapisan kitosan. Karakteristik mutu buah alpukat setelah dilakukan perendaman anti jamur dan pelapisan kitosan dan penyimpanan selama 7 hari menunjukkan susut bobot terendah pada buah alpukat dengan perendaman asam sitrat 8% dan pelapisan kitosan sebesar 6,61%, perubahan tekstur terendah pada buah alpukat dengan perendaman asam sitrat 8% dan pelapisan kitosan sebesar 0,046 mm/g/s, laju respirasi buah alpukat terendah pada buah alpukat perendaman asam sitrat 8% dan pelapisan kitosan sebesar 0,003 mg/CO2/g/Jam, perubahan warna L terendah pada buah alpukat dengan perendaman benomyl 0,2% dan pelapisan kitosan sebesar 40,91, perubahan warna a terendah pada buah alpukat dengan perendaman benomyl 0,2% dan pelapisan kitosan sebesar -6,61, perubahan warna b terendah pada buah alpukat dengan perendaman benomyl 0,2% dan pelapisan kitosan sebesar 12,36, persentase kerusakan jamur terendah terjadi pada buah alpukat dengan perendaman benomyl dan pelapisan kitosan dengan total 0,00%, dan analisis nilai tambah dari buah alpukat dengan pelapisan kitosan sebesar 58%, buah alpukat dengan perendaman asam sitrat 8% dan pelapisan kitosan sebesar 55%, buah alpukat dengan perendaman benomyl 0,2% dan pelapisan kitosan sebesar 57%.en_US
dc.language.isootheren_US
dc.publisherFakultas Teknologi Pertanianen_US
dc.subjectAlpukaten_US
dc.subjectKitosanen_US
dc.subjectAnti Jamuren_US
dc.subjectAsam sitraten_US
dc.subjectFungisida Benomilen_US
dc.titleAplikasi Edible Coating dan Perendaman Anti Jamur untuk Menambah Umur Simpan Buah Alpukat (Persea americana Mill)en_US
dc.typeSkripsien_US
dc.identifier.prodiTeknologi Industri Pertanianen_US
dc.identifier.pembimbing1Winda Amilia, S. TP., M. Scen_US
dc.identifier.pembimbing2Andrew Setiawan Rusdianto, S.TP., M. Sien_US
dc.identifier.validatorArinen_US
dc.identifier.finalizationFinalisasi Tanggal 21 Maret 2023_M. Arif Tarchimansyahen_US


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record