Show simple item record

dc.contributor.authorHAGUE, Nur Asfia Aina
dc.date.accessioned2023-03-21T03:43:59Z
dc.date.available2023-03-21T03:43:59Z
dc.date.issued2021
dc.identifier.nim171510601082en_US
dc.identifier.urihttps://repository.unej.ac.id/xmlui/handle/123456789/113289
dc.description.abstractBerkurangnya tenaga kerja dibidang pertanian dan terjadinya penurunan produksi padi karena berkurangnya luas lahan mengakibatkan diperlukannya memaksimalkan penggunaan teknologi untuk meningkatkan produksi padi. Teknogi yang dapat digunakan adalah combine harvester. Combine Harvester dapat meningkatkan produktivitas padi karena dapat meminimalisir kehilangan gabah yang terjadi saat panen padi. Namun, tidak semua petani padi yang bersedia menggunakan combine harvester yang disebabkan oleh beberapa faktor seperti kondisi lahan yang tidak bisa dipanen menggunakan combine harvester karena berada di tengah dan berlumpur lebih dari 20 cm. Tujuan dilakukannya penelitian ini adalah mengetahui nilai rata-rata kesediaan membayar pengalikasian combine harvester dan mengetahui faktor faktor yang mempengaruhi nilai rata-rata kesediaan membayar pengalikasian combine harvester pada petani padi. Lokasi penelitian ditentukan dengan metode purposive methods, yaitu di Desa Kaliwining, Kecamatan Rambipuji, Kabupaten Jember. Penelitian ini menggunakan dua metode yaitu metode deskriptif dan metode analitik. Sampel yang digunakan pada penelitian ini menggunakan purposive methods yaitu sebanyak 120 petani padi. Metode pengumpulan data pada penelitian menggunakan metode wawancara, observasi, dan studi pustaka. Nilai kesediaan membayar pengaplikasian combine harvester dianalisis menggunakan metode Contingent Valuation Method (CVM) dan faktor-faktor yang mempengaruhi nilai kesediaan membayar pengaplikasian combine harvester dianalisis menggunakan Regresi Linear Berganda. Hasil analisis menunjukan nilai rata-rata kesediaan membayar pengaplikasian combine harvester adalah sebesar Rp 348.750/ton. Nilai ini lebih tinggi dari harga awal yang ditentukan penyedia jasa yaitu sebesar Rp 300.000/ton yang menunjukkan terjadinya surplus konsumen, sehingga teknologi ini diketahui dapat diterima oleh petani padi. Analisis regresi linear berganda menunjukan terdapat empat variabel yang berpengaruh secara signifikan terhadap nilai kesediaan membayar pengaplikasian combine harvester yaitu variabel usia, produksi, penggunaan combine harvester, dan kondisi lahan. Adapun variabel luas lahan dan jenis kelamin tidak berpengaruh secara signifikan terhadap nilai kesediaan membayar pengaplikasian combine harvester. Variabel yang paling menentukan nilai kesediaan membayar combine harvester pada petani padi adalah kondisi lahan karena kondisi lahan yang dimiliki petani dapat mempengaruhi performa combine harvester. Saran yang dapat dilakukan oleh penyedia jasa combine harvester adalah melakukan pelatihan dan pendampingan mengenai manfaaat dan cara pengaplikasian combine harvester dan menambah bantuan combine harvester, sedangkan bagi peneliti selanjutnya dapat melakukan penelitian sejenis dengan lokasi berbeda dan menggunakan variabel yang lebih bervariasien_US
dc.language.isootheren_US
dc.publisherFakultas Pertanianen_US
dc.subjectWillingness to Payen_US
dc.subjectCombine Harvesteren_US
dc.subjectPadien_US
dc.titleAnalisis Willingness to Pay Pengaplikasian Combine Harvester pada Petani Padi di Desa Kaliwining Kecamatan Rambipuji Kabupaten Jemberen_US
dc.typeSkripsien_US
dc.identifier.prodiAgribisnisen_US
dc.identifier.pembimbing1M. Rondhi, S.P., M.P., Ph.Den_US
dc.identifier.validatorYden_US
dc.identifier.finalizationFinalisasi Tanggal 21 Maret 2023_M. Arif Tarchimansyahen_US


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record