• Login
    View Item 
    •   Home
    • LECTURER SCIENTIFIC PUBLICATION (Publikasi Ilmiah)
    • LSP-Jurnal Ilmiah Dosen
    • View Item
    •   Home
    • LECTURER SCIENTIFIC PUBLICATION (Publikasi Ilmiah)
    • LSP-Jurnal Ilmiah Dosen
    • View Item
    JavaScript is disabled for your browser. Some features of this site may not work without it.

    Reduksi Pupuk Nitrogen pada Budidaya Padi Varietas Way Apo Buru dan Inpari 33

    Thumbnail
    View/Open
    FAPERTA_Reduksi Pupuk Nitrogen pada Budidaya Padi Varietas Way Apo Buru dan Inpari 33.pdf (456.4Kb)
    Date
    2022-08-25
    Author
    SLAMETO
    FARIROH, Indri
    RUSDIANA, Riza Yuli
    KRISWANTO, Budi
    Metadata
    Show full item record
    Abstract
    Pemupukan urea di petani umumnya dilakukan dengan dosis yang lebih tinggi dari standar pemerintah. Penggunaan pupuk urea berlebih dapat menurunkan produksi, kualitas tanaman, serta pencemaran lingkungan. Tujuan percobaan ini adalah melihat respon pertumbuhan, hasil dan kualitas padi sawah pada media N rendah. Rancangan percobaan menggunakan rancangan acak kelompok faktorial, dosis pupuk urea (0%, 40%, dan 100% 250 kg ha-1) dan varietas padi (Way Apo Buru dan Inpari 33). Parameter yang diamati adalah tinggi tanaman (cm), jumlah anakan, jumlah daun, chlorophyl fluorescence (unit), gabah isi (%), jumlah malai, kandungan protein terlarut (mg g-1), vitamin C (mg g-1), dan gula reduksi (mg g-1). Hasil penelitian menunjukkan bahwa reduksi pupuk urea 40% menghasilkan jumlah anakan yang sama tinggi dengan dosis standar (250 kg ha-1). Pemupukan urea dosis standar menghasilkan kandungan vitamin C, nilai chlorophyl fluorescence dan jumlah chlorophyl fluorescence dan jumlah chlorophyl fluorescence dan jumlah dan jumlah malai yang tertinggi. Inpari 33 menghasilkan karakter tinggi dan persentase gabah isi yang lebih baik sementara Way Apo . Inpari 33 menghasilkan karakter tinggi dan persentase gabah isi yang lebih baik sementara Way Apo Buru menghasilkan jumlah daun yang lebih tinggi. Reduksi 40% dosis urea pada Inpari 33 menghasilkan kandungan protein terlarut tertinggi. Inpari 33 menghasilkan gula reduksi terendah sehingga dapat digunakan sebagai pangan alternatif bagi terendah sehingga dapat digunakan sebagai pangan alternatif bagi penderita diabetes
    URI
    https://repository.unej.ac.id/xmlui/handle/123456789/113190
    Collections
    • LSP-Jurnal Ilmiah Dosen [7411]

    UPA-TIK Copyright © 2024  Library University of Jember
    Contact Us | Send Feedback

    Indonesia DSpace Group :

    University of Jember Repository
    IPB University Scientific Repository
    UIN Syarif Hidayatullah Institutional Repository
     

     

    Browse

    All of RepositoryCommunities & CollectionsBy Issue DateAuthorsTitlesSubjectsThis CollectionBy Issue DateAuthorsTitlesSubjects

    My Account

    LoginRegister

    UPA-TIK Copyright © 2024  Library University of Jember
    Contact Us | Send Feedback

    Indonesia DSpace Group :

    University of Jember Repository
    IPB University Scientific Repository
    UIN Syarif Hidayatullah Institutional Repository