Penerapan Teknologi Aeroponik Untuk Produksi Benih Kentang Di Desa Ngadisari Kabupaten Probolinggo
Abstract
Petani kentang di Desa Ngadisari selama ini menggunakan benih kentang dari daerah lain atau benih dari
pertanaman sebelumnya dalam budidaya kentang, sehingga kualitas benih tidak dapat terjamin. Selain itu, benih yang
digunakan mudah terserang penyakit sehingga menyebabkan produktivitas kentang turun. Harga benih kentang yang
mahal juga menjadi masalah bagi petani. Produksi benih kentang menggunakan teknologi aeroponik merupakan salah
satu solusi dalam meningkatkan wawasan petani di bidang teknologi pertanian, meningkatkan produktivitas kentang,
serta kemandirian petani dalam memproduksi benih kentang yang bermutu. Kegiatan pengabdian dilakukan dengan
beberapa pendekatan yaitu sosialisasi tentang persiapan bibit kentang, pemasangan aeroponik, penanaman planlet, dan
pemberian nutrisi pada tanaman. Setelah mengikuti kegiatan pengabdian, anggota kelompok tani Jaya Makmur bertambah
wawasannya tentang teknologi pembibitan kentang serta memahami tentang pentingnya penggunaan benih bermutu untuk
meningkatkan produktivitas kentang. Penerapan teknologi aeroponik dalam produksi benih kentang di Desa Ngadisari
mampu meningkatkan produktivitas kentang, mengasah keterampilan petani dalam menghasilkan benih kentang yang
bermutu, serta memberikan motivasi bagi petani untuk menjalankan usaha di bidang penyediaan benih kentang.
Collections
- LSP-Jurnal Ilmiah Dosen [7302]