• Login
    View Item 
    •   Home
    • UNDERGRADUATE THESES (Koleksi Skripsi Sarjana)
    • UT-Faculty of Law
    • View Item
    •   Home
    • UNDERGRADUATE THESES (Koleksi Skripsi Sarjana)
    • UT-Faculty of Law
    • View Item
    JavaScript is disabled for your browser. Some features of this site may not work without it.

    Analisis Yuridis Pertanggungjawaban Pidana terhadap Pelaku dalam Tindak Pidana Pembunuhan

    Thumbnail
    View/Open
    Krista agustya_180710101205_repository.pdf (751.8Kb)
    Date
    2022-07-14
    Author
    WULANSARI, Krista Agutya
    Metadata
    Show full item record
    Abstract
    Pertanggungjawaban pidana mengarah kepada pemberian sanksi secara pidana kepada pelaku, hanya jika seseorang tersebut melakukan sebuah tindak pidana dan terbukti memenuhi unsur-unsur yang ditentukan oleh undang-undang dan harus yang dianggap mampu mempertanggungjawabkan perbuatannya atau sehat secara akal. Pada kenyataannya tidak semua kejahatan dilakukan oleh seseorang yang mampu mempertanggungjawabkan kesalahannya, hal ini diatur di dalam pasal 44 hal ini dapat disimpulkan bahwa terdapat dua alasan yang menjadikan pelaku kejahatan tidak dapat dipertanggungjawabkan atau sebagai alasan penghapus pidana antara lain adalah orang yang jiwanya cacat dalam pertumbuhan, atau terganggu karena penyakit. Seseorang yang mengalami hal demikian perlu untuk diperhatikan secara khusus, karena secara medis, penderita dapat dikatakan memiliki jiwa yang tidak normal namun disisi lain telah merugikan orang lain akibat apa yang telah dilakukan secara ketidaksadarannya akibat pertumbuhan jiwa yang cacat. Salah satu contoh putusan yang berkaitan dengan penjelasan sebelumnya adalah putusan contoh adalah nomor 288/Pid.B/2020/PN.Pms dimana terdakwa Suheri Sihombing didakwa dua pasal berupa dakwaan alternatif yaitu dakwaan kesatu pasal 338 KUHP tentang pembunuhan serta dakwaan kedua pasal 351 (3) KUHP tentang pembunuhan yang menyebabkan mati oleh jaksa penuntut umum, dalam putusannya hakim menjatuhkan pidana penjara 13 (tiga belas) tahun sesuai dengan dakwaan kesatu yakni pasal 338 KUHP tentang pembunuhan yang oleh karena keterangan ahli dan surat (visum) dinyatakan sebagai penderita skizofrenia. Hal ini menunjukkan adanya persimpangan dengan aturan hukum negatif mengenai pertanggungjawaban pidana pada pasal 44 KUHP karena terdapat gangguan oleh karena penyakit pada jiwanya.
    URI
    https://repository.unej.ac.id/xmlui/handle/123456789/113037
    Collections
    • UT-Faculty of Law [6386]

    UPA-TIK Copyright © 2024  Library University of Jember
    Contact Us | Send Feedback

    Indonesia DSpace Group :

    University of Jember Repository
    IPB University Scientific Repository
    UIN Syarif Hidayatullah Institutional Repository
     

     

    Browse

    All of RepositoryCommunities & CollectionsBy Issue DateAuthorsTitlesSubjectsThis CollectionBy Issue DateAuthorsTitlesSubjects

    My Account

    LoginRegister

    Context

    Edit this item

    UPA-TIK Copyright © 2024  Library University of Jember
    Contact Us | Send Feedback

    Indonesia DSpace Group :

    University of Jember Repository
    IPB University Scientific Repository
    UIN Syarif Hidayatullah Institutional Repository