Optimasi Butilen Glikol dan Gliserin dalam Essence Antioksidan Ekstrak Kulit Buah Kakao (Theobroma cacao L.)
Abstract
Kulit buah kakao (Theobroma cacao L.) dilaporkan memiliki potensi sebagai antioksidan alami. Katekin merupakan kandungan utama pada kulit buah kakao yang berkhasiat sebagai antioksidan. Antioksidan dapat digunakan untuk mencegah penuaan dini pada kulit. Essence merupakan salah satu kosmetik yang memiliki keunggulan yaitu memiliki tekstur yang ringan dan mudah menyerap ke dalam kulit sehingga dapat membantu dalam melembabkan kulit. Kulit yang lembab dapat mengurangi risiko terjadinya penuaan pada kulit. Tujuan penelitian ini yaitu untuk mengoptimalkan dan mengevaluasi essence ekstrak kulit buah kakao sebagai antioksidan topikal. Ekstraksi dilakukan dengan metode maserasi dengan pelarut etanol. Metode yang digunakan dalam mengoptimasi dan mengevaluasi pengaruh konsentrasi butilen glikol dan gliserin adalah simplex lattice design. Metode DPPH digunakan untuk menguji aktivitas antioksidan formula optimum essence ekstrak kulit buah kakao. Hasil penelitian menunjukkan bahwa butilen glikol dan gliserin dapat meningkatkan pH, viskositas, dan Δ kelembaban kulit dari penggunaan essence ekstrak kulit buah kakao dengan gliserin sebagai pengaruh yang paling dominan. Formula optimum essence yang terpilih terdiri dari 10% gliserin dengan prediksi nilai pH 5,083, viskositas 7 dPa.s dan Δ kelembaban kulit sebesar 27,333%. Formula optimum essence ekstak kuli buah kakao memiliki nilai IC50 sebesar 145,246±1,567 ppm dengan kategori aktivitas antioksidan cukup kuat. Kesimpulan dari penelitian ini yaitu formula optimum essence ekstrak kulit buah kakao terdiri dari gliserin 10% yang memiliki aktivitas antioksidan cukup kuat yaitu nilai IC50 sebesar 145,246±1,567 ppm.
Collections
- UT-Faculty of Pharmacy [1469]