Hubungan Tingkat Stres dengan Prestasi Akademik Mahasiswa Baru Program Studi Sarjana Ilmu Keperawatan Fakultas Keperawatan Universitas Jember
View/ Open
Date
2022-07-26Author
ESTIONO, Safira Nuryantika Oktaviananda
Metadata
Show full item recordAbstract
Masa remaja merupakan masa peralihan dari kehidupan anak menjadi
dewasa. Menurut Erikson, perkembangan psikososial pada remaja akan
menghasilkan terbentuknya identitas bagi remaja tersebut ketika dewasa dan
sepanjang hidupnya. Mahasiswa baru merupakan sekelompok orang yang sedang
menjalani tahun pertama kuliahnya. Pada masa ini mahasiswa baru akan bertemu
dengan berbagai tantangan dalam perubahan hidup yang disebabkan karena
perbedaan sikap dan sifat pendidikan ketika berada di Sekolah Menengah Atas
(SMA) dan perguruan tinggi. Ketika seseorang memasuki dunia perkuliahan akan
dituntut untuk dapat menyesuaikan diri dengan berbagai aspek dalam kehidupan.
Banyak mahasiswa baru mengalami kesulitan menyesuaikan diri dari pendidikan
SMA dengan kehidupan perguruan tinggi. Hal tersebut mengakibatkan mahasiswa
merupakan kelompok rentan yang berpotensi memiliki masalah psikologis. Tidak
jarang permasalahan-permasalahan tersebut dapat menimbulkan stres bagi
mahasiswa baru. Peran sebagai mahasiswa pada remaja akhir merupakan salah satu
faktor stres pada mahasiswa karena adanya beban untuk mencapai prestasi
akademik yang memuaskan. Adanya peraturan dan kebijakan pada kurikulum
mengakibatkan mahasiswa baru dituntut untuk cepat beradaptasi dengan tata tertib
yang ada. Bagi mahasiswa prestasi akademik adalah hal yang sangat penting dalam
menjalani masa perkuliahan. Selain itu, keberhasilan seseorang dalam masa
pendidikannya dapat diketahui melalui prestasi akademiknya. Adanya proses
adaptasi pada mahasiswa baru di lingkungan perguruan tinggi akan mengakibatkan
gangguan psikologis salah satunya yaitu stres. Hal tersebut merupakan kegagalan
seseorang dalam melakukan penyesuaian diri di bidang pendidikan.
Tujuan dari penelitian ini yaitu untuk menganalisis hubungan tingkat stres
dengan pretasi aksdemik pada mahasiswa baru Program Studi Sarjana Ilmu Keperawatan Fakultas Keperawatan Universitas Jember. Desain penelitian yang
digunakan dalam penelitian ini adalah korelasi dengan pendekatan Cross Sectional.
Penelitian ini menggunakan subjek Mahasiswa Baru Program Studi Sarjana Ilmu
Keperawatan Fakultas Keperawatan Universitas Jember dengan teknik sampling
menggunakan Cluster Random Sampling dengan total responden 137 orang yang
dihitung dengan rumus Slovin. Instrumen dalam penelitian itu adalah kuesioner
Depression Anxiety Stress Scale-42 (DASS-42) oleh Lovibond dan Lavibond
(1995) dengan nilai dengan nilai validitas yaitu bekisar antara 0,694 sampai 0,844
dan nilai Cronbach Alpha dengan item stres yaitu 0,939. Penelitian ini
menggunakan Analisa Bivariat yaitu uji Kendall-Tau dengan taraf signifikansi 5%
atau 0,05. Pada penelitian ini telah melalui tahap uji kelaikan etik dengan Nomor
Uji Etik 092/UN25.1.14/KEPK/2022 di Fakultas Keperawatan Universitas Jember.
Hasil penelitian ini menunjukkan usia responden berkisar antara 18 tahun
hingga 21 tahun, dengan usia responden paling banyak yaitu pada usia 19 tahun
sebanyak 62,0% dengan jumlah responden perempuan (81,8%) lebih banyak
dibandingkan dengan laki – laki (18,2%). Mayoritas responden bertempat tinggal
di kos atau kontrakan dengan persentase 67,9%. Prestasi akademik mahasiswa baru
Fakultas Keperawatan Universitas Jember pada semester satu menunjukkan paling
banyak termasuk pada indeks prestasi sangat memuaskan dengan persentase 40,0%.
Adapun tingkat stres pada mahasiswa baru paling banyak yaitu stres ringan
sebanyak 43,0%. Hasil uji Kendall-Tau menunjukkan adanya hubungan yang
signifikan antara tingkat stres dengan prestasi akademuk dengan p value = 0,028
dan koefisien korelasi (r) = -0,164. Hal tersebut dapat disimpulkan dengan arah
korelasi yang bersifat negatif, yang berarti semakin rendah tingkat stres maka
semakin tinggi prestasi akademik yang dapat dicapai. Hal tersebut berarti stres yang
berjumlah banyak dapat mempengaruhi kemampuan akademik dari mahasiswa
baru sehingga dapat berpengaruh dalam pencapaian prestasi akademik yang
diakibartkan karena stres dapat menimbulkan gangguan memori, konsentrasi,
penurunan penyelesaian masalah serta kemampuan akademik dari mahasiswa baru. Berdasarkan hasil penelitian ini diharapkan mahasiswa dapat
meminimalkan tingkat stres yang dapat menurunkan prestasi akademik. Hal ini
dapat dilakukan dengan berusaha untuk tetap menumbuhkan kontrol diri dalam
proses adaptasi ketika melaksanakan studinya pada Perguruan Tinggi sehingga,
dapat mencapai prestasi – prestasi akademik yang dikedendakinya.
Collections
- UT-Faculty of Nursing [1531]