Gambaran Waktu Erupsi Gigi Insisiv Sentral Sulung Rahang Bawah Anak Stunting di Desa Panduman dan Sukojember Kecamatan Jelbuk Kabupaten Jember
Date
2022-10-01Author
MUJADDIDUDDIN, M Bazlul
PROBOSARI, Niken
YANI, Ristya Widi Endah
Metadata
Show full item recordAbstract
Pendahuluan: Stunting merupakan keadaan kekurangan gizi kronis yang dilihat dari antropometri berdasarkan
nilai z-score tinggi badan kurang dari -2 standar deviasi (SD) WHO Child Growth Standards pada kelompok umur
dan jenis kelamin yang sama. Tujuan: Penelitian ini bertujuan untuk melihat gambaran waktu erupsi gigi Insisiv
sentral sulung rahang bawah pada anak Stunting di Desa Paduman dan Desa Sukojember, Kecamatan Jelbuk,
Kabupaten Jember. Metode: Jenis penelitian yang dipakai adalah penelitian deskriptif dengan pendekatan cross
sectional. Penelitian ini menggunakan data sekunder berupa data rekapan bulanan status gizi berdasarkan Z-score
yang diambil oleh Puskesmas Jelbuk dan data primer berdasarkan hasil pemeriksaan rongga mulut pada balita
stunting. Hasil: Penelitian menunjukkan bahwa balita stunting usia 5- 12 banyak yang sudah mengalami erupsi
gigi dibandingkan yang belum erupsi. Balita yang mengalami erupsi gigi Insisiv rahang bawah di Desa Panduman
yang paling banyak erupsi pada balita dengan balita Stunting kategori sangat pendek sebesar 71,42% dan balita
di Desa Sukojember yang mengalami erupsi gigi Insisiv paling tinggi yaitu balita Stunting kategori pendek sebesar
60%. Kesimpulan: penelitian menunjukkan bahwa balita stunting usia 5-12 banyak yang sudah mengalami erupsi
gigi dibandingkan yang belum erupsi.
Collections
- LSP-Conference Proceeding [1874]