Implementasi Metode Long Short-Term Memory (LSTM) untuk Mendeteksi Sarkasme pada Pesan Tweet (Studi Kasus Tweet dengan Topik Pemerintah Indonesia)
Abstract
Sarkasme adalah bentuk ironi khusus yang terjadi ketika seseorang
menyampaikan informasi implisit, biasanya memiliki makna yang berlawanan
dengan apa yang dikatakan. Sarkasme dapat mempengaruhi hasil akurasi karena
ambiguitasnya. Sehingga perlu mendeteksi sarkasme dalam analisis sentimen
untuk mendapatkan hasil akurasi yang lebih baik.
Salah satu metode yang dapat digunakan untuk mendeteksi sarkasme yaitu
Long Short-Term Memory (LSTM) dimana Long Short-Term Memory (LSTM)
merupakan salah satu jenis dari Recurrent Neural Network (RNN) yang biasa
digunakan pada masalah-masalah deep learning. Metode Long Short-Term
Memory (LSTM) menjadi optimal ketika jumlah data yang digunakan semakin
banyak. Selain itu parameter learning rate pada pembuatan model Long ShortTerm Memory (LSTM) memiliki pengaruh dalam meningkatkan hasil akurasi
dimana semakin kecil learning rate maka semakin baik model yang dibuat.
Penggunaan metode Long Short-Term Memory (LSTM) dengan kombinasi skala
8:2 dimana 80% data training dan 20% data testing menghasilkan nilai akurasi
sebesar 74%.