Tahapan Pemberdayaan terhadap Kelompok Perempuan Berbasis Kewirausahaan dalam Menciptakan Kesejahteraan Keluarga (Studi Deskriptif Sekolah Perempuan Dewi Sri Gogodeso, Kecamatan Kanigoro, Kabupaten Blitar)
Abstract
Desa Gogodeso merupakan Desa yang memiliki potensi alam serta
potensi lainnya yang dapat dikembangkan. Sekolah Perempuan Dewi Sri
sebagai potensi yang ada di Desa Gogodeso, Sekolah Perempuan Dewi Sri ini
merupakan bentuk pemberdayaan yang dikemas dalam suatu wadah berupa
Sekolah Non Formal bagi perempuan Desa Gogodeso khususnya yang
berstatus sebagai ibu rumah tangga. Kegiatan didalamnya terdapat
peningkatan pengetahuan dan ketrampilan berwirausaha dengan membuat
kelompok usaha. Keberadaan Sekolah Perempuan Dewi Sri memiliki dampak
positif terhadap kondisi sosial maupun ekonomi bagi perempuan desa
Gogodeso yang tergabung di Sekolah Perempuan Dewi Sri, bagi keluarga
murid Sekolah Perempuan dan bagi pemerintah Desa. Banyak Ibu rumah
tangga yang sebelumnya tidak memiliki ketrampilan dan tidak memiliki
penghasilan menjadi berdaya akibat bergabung ke dalam Sekolah Perempuan
Dewi Sri, mereka mengalami peningkatan taraf hidup berupa memiliki
penghasilan, peningkatan pendapatan keluarga, peningkatan kapasitas diri,
terciptanya keberdayaan dan kebutuhan sosial. Berdasarkan hal tersebut,
peneliti tertarik terhadap kegiatan dan tahapan pemberdayaan yang dilakukan
Sekolah Perempuan Dewi Sri kepada Perempuan Desa Gogodeso hingga
berhasil meningkatkan taraf hidup mereka.
Tujuan dari penelitian ini adalah menganalisis dan mendeskripsikan
mengenai tahapan pemberdayaan kelompok perempuan berbasis
kewirausahaan di Sekolah Perempuan Dewi Sri Desa Gogodeso dalam rangka meningkatkan kesejahteraan mereka. Penelitian ini menggunakan pendekatan
kualitatif dengan jenis deskriptif. Penentuan lokasi menggunakan purposive
area yang ditentukan oleh peneliti. Teknik penentuan informan menggunakan
purposive sampling. Teknik pengumpulan data menggunakan teknik
observasi non pasrtisipan, wawancara semi terstruktur, dan dokumentasi.
Teknik analisis data diawali pengumpulan data, reduksi data, penyajian data,
penarikan kesimpulan dan verifikasi. Teknik keabsahan data menggunakan
triangulasi sumber dan triangulasi teknik.Hasil penelitian menyatakan bahwa,
Sekolah Perempuan Dewi Sri melakukan pemberdayaan kepada perempuan
berstatus ibu rumah tangga di Desa Gogodeso yang tergabung didalamnya.
Pemberdayaan masyarakat dilakukan dengan beberapa tahapan yang
diimplementasikan secara detail dan terkonsep.
Tahapan tersebut terdiri dari tahap persiapan aktor pemberdaya yaitu
Lembaga SAPUAN selaku inisiator dan fasilitator dan perempuan Desa
gogodeso yang diberdayakan. Selanjutnya terdapat tahap penggalian potensi
perempuan Desa Gogodeso. Tahap pelatihan untuk produk yang akan
diperjualbelikan yang dilakukan oleh tutor. Tahap percobaan dan modifikasi
resep produk yang sudah diberikan saat pelatihan sesuai dengan keinginan
murid. Tahap produksi produk untuk diperjualbelikan berdasarkan masingmasing bidang produksi. Tahap pemasaran produk yang dilakukan melalui
channel offline dan online. Kemudian yang terakhir tahap evaluasi terkait
tahapan yang sudah dijalani, hal yang perlu ditingkatkan maupun hal yang
tidak dipertahankan. Hasil penjualan dibagi kepada masing-masing anggota
yang mengikuti proses produksi.