Upaya Pengembangan Kompetensi Profesional Guru dalam Pembelajaran dimasa New Normal di RA Khadijah 26 Tegalsari Banyuwangi
Abstract
Guru merupakan pendidik profesional yang memiliki tugas utama untuk
dapat mendidik, mengajar, membimbing, mengarahkan, melatih, dan menilai serta
dapat melakukan evaluasi kepada peserta didik. Guru diwajibkan memiliki
kualifikasi, kompetensi dan sertifikasi. Kompetensi yang dimiliki oleh guru adalah
salah satu komponen utama yang dominan untuk mencapai tujuan pendidikan.
Model pada kompetensi dan pembelajaran baik berupa pengembangan kurikulum,
pengembangan materi, konsep, struktur dan pola berfikir yang mampu memberikan
penguasaan terhadap materi pembelajaran merupakan salah satu indikator
kompetensi profesional guru. Upaya pengembangan kompetensi yang dilakukan
oleh kepala sekolah dapat memberikan pengingkatan guru dalam meningkatkan
kompetensi guru. Hal ini dapat dibuktikan dengan kesiapan guru dalam
melaksanakan pembelajaran.
Berdasarkan hasil observasi yang dilakukan di RA KHADIJAH 26
Tegalsari dapat ditemukan kompetensi profesional guru baik hal ini terlihat dari
kesiapan guru sebelum mengajar dan dalam proses pembelajaran. Dalam proses
pembelajaran guru menggunakan teknik pembelajaran kelompok dengan
menggunakan 2 sampai 3 kegiatan dalam pembelajaran disesuaikan dengan minat
anak untuk memilih kegiatan yang akan dikerjakan. Kepala sekolah memberikan
perangkat pemelajaran berupa absensi, prota, prosem, rppm, rpph, penilaian harian,
penilaian mingguan, penilaian bulanan, penilaian hasil karya, dan penilaian
portofolio yang harus dikerjakan guru dalam pembelajaran.
Rumusan masalah dalam penelitian ini adalah “Bagaimana upaya
pengembangan kompetensi profesional guru dalam pembelajaran dimasa new
normal di RA KHADIJAH 26 Tegalsari Banyuwangi?”. Tujuan pada penelitian ini guna untuk mendeskripsikan bagaimana upaya pengembangan kompetensi
profesional guru dalam pembelajaran dimasa new normal di RA KHADIJAH 26
Tegalsari.
Jenis penelitian ini adalah penelitian deskriptif, kualitatif. Teknik
pengumpulan data pada penelitian ini yaitu terdiri dari observasi, wawancara, dan
dokumentasi. Sumber data pada penelitian ini adalah kepala sekolah dan guru.
Teknik analisis data menggunakan pengumpulan data, reduksi data, penyajian data
dan penarikan kesimpulan.
Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan di RA KHADIJAH 26
Tegalsari kepala sekolah memberikan upaya pengembangan kompetensi
profesional guru dalam pembelajaran dimasa new normal dengan melakukan
pembinaan, pemberian motivasi, penyediaan sarana dan prasarana yang dapat
digunakan, aktif dalam kegiatan KKG, serta mengikut sertakan guru dalam
pelatihan yang mampu mengembangkan kompetensi profesional yang dimiliki.
Upaya lain juga dilakukan oleh guru untuk mengembangkan diri dalam
pengembangan kompetensi profesional guru dengan melatih diri untuk bersikap
disiplin, tertib adminitrasi kelas, ikut serta dalam kegiatan KKG dan mengikuti
pelatihan-pelatihan yang mampu mengembangkan diri dan mengasah kompetensi
profesional baik pelatihan yang dilakukan mandiri atau anjuran dari kepala sekolah.
Hal sederhana yang dilakukan oleh guru dalam meningkatkan kompetensi
profesionalnya adalah dengan berdiskusi antar guru untuk melihat kekurangan dan
kelebihan yang dimiliki. Dan guru juga memanfaatkan teknologi dan komunikasi
dalam upaya mengembangkan kompetensi profesional dengan belajar di youtube,
google, dan aplikasi lain yang mampu memberikan dampak positif dalam
pembelajaran.
Dengan keikutsertaan dalam kegiatan KKG mampu memberikan
pengetahuan dan pengalaman baru yang dapat di implementasikan di sekolah atau
dirinya sendiri. Selain itu dengan aktif mengikuti pelatihan yang di lakukan secara
mandiri maupun umum dapat memberikan pengaruh terhadap perencanaan dan
proses pembelajaran yang dilakukan.