Peran Guru dalam Pengelolaan Kelas di TK Dharma Wanita Tanggulangin Sidoarjo Tahun 2021/2022
Abstract
Pengelolaan kelas merupakan sebuah upaya yang dilakukan oleh guru,
meliputi perencanaan, pengaturan dan pengoptimalan berbagai sumber, bahan,
dan sarana pembelajaran yang ada di kelas guna menciptakan kegiatan
pembelajaran yang efektif dan berkualitas bagi peserta didik. Tujuan pengelolaan
kelas yaitu untuk meningkatkan mutu pembelajaran. Pengelolaan kelas di TK
Dharma Wanita Tanggulangin menjadikan peserta didiknya merasa nyaman dan
tenang saat pembelajaran dimulai. Adanya hiasan di ruangan kelas dan tempat
duduk yang sudah diatur dan ditata. Selain itu, guru juga bekerjasama berkreasi
dalam mendesain/menghias ruangan kelas agar peserta didiknya bisa belajar
secara efektif. Berdasarkan paparan di atas, rumusan masalah dalam penelitian ini
yaitu, “bagaimanakah peran guru dalam pengelolaan kelas di TK Dharma Wanita
Tanggulangin?”.
Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif deskriptif. Pengambilan data
dilakukan pada semester genap 2021/2022 menggunakan observasi, wawancara
dan dokumentasi. Subyek penelitian adalah guru kelas TK Dharma Wanita
Tanggulangin Sidoarjo Tahun 2021/2022 yang bernama ibu Chusnul Chotimah,
S.Pd. sebagai guru kelas A, dan ibu Khotimah, S.Pd. sebagai guru kelas B.
Metode pengambilan data yaitu observasi, wawancara dan dokumentasi dengan
teknik analisis data yang meliputi pengumpulan data, reduksi data, penyajian data
dan penarikan kesimpulan.
Hasil penelitian di TK Dharma Wanita Tanggulangin Sidoarjo terkait peran
yang dilakukan guru meliputi; 1) guru berperan sebagai perancang dan pelaksana
penataan ruang kelas yang dilaksanakan dalam bentuk menentukan tata letak
bangku dan perabot kelas, menyiapkan dan memasang hiasan kelas; 2) dalam
mengelola waktu belajar, guru berperan sebagai perencana dan pelaksana kegiatan pembelajaran, di mana guru merancang dan melaksanakan kegiatan yang sesuai
dengan waktu belajar. Guru juga menciptakan pembelajaran yang menarik agar
anak tidak mudah bosan dalam mengikuti pelajaran yang diajarkan oleh guru; 3)
dalam hal mengelola perilaku anak untuk menjaga suasana kelas yang kondusif,
guru berperan sebagai perancang dan pelaksana dengan cara mendesain ruangan
kelas yang menarik dan menyenangkan bagi anak misalnya dengan pengaturan
pencahayaan yang cukup, kolaborasi warna yang menarik, gambar-gambar yang
menarik untuk menciptakan anak merasa nyaman berada di kelas untuk
mengikuti proses pembelajaran. Pemeliharaan keindahan ruangan kelas,
penggunaan hiasan kelas salah satunya adalah menggunakan hasil karya anakanak. Disisi lain guru juga menanamkan pemahaman kepada anak bahwa mereka
dapat belajar sambil bermain sehingga anak dapat menikmati pembelajaran di
kelas.
Kelemahan dalam penelitian ini yaitu beberapa guru masih kurang memiliki
keahlian dalam mengelola kelas. Hal ini dibuktikan pada pelaksanaannya guru
masih belum dapat mengendalikan perilaku anak dengan maksimal. Hal itu
dikarenakan masih kurangnya ketrampilan tenaga pendidik di TK Dharma Wanita
Tanggulangin Sidoarjo untuk mendisiplinkan anak secara efektif dan alat bermain
yang kurang sehingga anak cenderung mudah bosan. Saran untuk menjadi
pendidik dalam mencapai keahlian mengelola kelas sebaiknya tidak hanya
mengikuti diklat maupun workshop namun juga berusaha untuk menyiapkan dan
melengkapi alat-alat serta sarana prasarana peralatan sekolah atau sarana
pembelajaran, sehingga kegiatan seluruh warga sekolah dapat berjalan dengan
efektif serta motivasi dan supervisi harus selalu dilakukan oleh kepala sekolah
secara terus menerus untuk tercapainya tujuan proses belajar mengajar di TK
Dharma Wanita Tanggulangin Sidoarjo.