Resiliensi Masyarakat Terdampak Erupsi Gunung Semeru di Era Pandemi COVID-19
Date
2022-07-02Author
RAHMAWATI, Primasari Mahardika
SUHARI, Suhari
ASTUTI, Anggia
MUSVIRO, Musviro
Metadata
Show full item recordAbstract
Pendahuluan: Penelitian ini untuk mengetahui resiliensi masyarakat yang terdampak erupsi gunung
semeru. Kemampuan masyarakat dalam mengatasi dan beradaptasi terhadap kejadian yang berat
berhadapan dengan kesengsaraan atau trauma yang dialami dalam kehidupan, setiap kelompok
masyarakat memiliki kemampuan dan kapasitas yang berbeda-beda dalam menyikapi bencana yang ia
hadapi. Terdapat beberapa variable yang mendukung tingkat resiliensi masyarakat terhadap bencana,
yaitu; aspek sosial, ekonomi, infrastruktur, institusi dan komunitas masyarakat itu sendiri. Resiliensi
sering diartikan sebagai “bangkit kembali’ yang mecermikan sifatnya dalam bahasa latin “resiliere”
yang berarti “melompat mundur. Metode: Desain yang digunakan adalah metode deskriptif dengan
metode nonprobability sampling. Responden berjumlah 60 orang. Hasil: Hasil dari skor kuesioner
resiliensi WFRQ (Walsh Family Resilience Quessionaire) didapatkan data bahwa 60% masyarakat
dalam kategori tingkat resiliensi sedang. Kesimpulan : penelitian ini memberikan penjelasan tentang
bagaimana resiliensi masyarakat yang terdampak erupsi Gunung Semeru di Kabupaten Lumajang,
Jawa Timur.
Collections
- LSP-Jurnal Ilmiah Dosen [7301]