Green Synthesis AgNPs dengan Bioreduktor Ekstrak Daun Kopi Robusta (Coffea Canephora L.) dan Uji Aktivitas Antijamur Terhadap Candida albicans
Abstract
Nanopartikel perak (AgNPs) memiliki berbagai aktivitas, salah satunya sebagai antijamur. Ekstrak tumbuhan berpotensi dapat digunakan sebagai bioreduktor dan capping agent untuk sintesis AgNPs yang disebut metode green synthesis. Salah satu tanaman yang berpotensi untuk digunakan sebagai agen bioreduktor adalah kopi robusta (Coffea canephora L.). Pada penelitian ini, sintesis AgNPs dengan ekstrak daun kopi robusta sebagai bioreduktor telah berhasil dilakukan. Komposisi optimum sintesis AgNPs meliputi 500 µL (AgNO3 788 ppm), 250 µL (1% ekstrak air daun kopi robusta), dan 2,5 mL aquabidest. Kondisi optimum sintesis AgNPs pada suhu 45℃ selama 20 menit. Ekstrak daun kopi robusta AgNPs yang dihasilkan memiliki warna coklat jingga tua, panjang gelombang maksimum pada 438 nm dan absorbansi 0,674 setelah dilakukan pemindaian menggunakan spektrofotometri UV-Vis. Berdasarkan hasil PSA, AgNPs ini memiliki diameter rata-rata 74,24 nm dan PDI 0,237 dengan bentuk spherical berdasarkan analisis SEM. AgNPs kemudian diuji aktivitasnya sebagai antijamur terhadap Candida albicans menggunakan metode difusi cakram agar. Hasil uji aktivitas antijamur menunjukkan bahwa AgNPs memiliki diameter zona hambat 9,02 mm, AgNO3 788 ppm memiliki diameter zona hambat 5,84 mm dan dengan diameter zona hambat kontrol positif (ketoconazole) sebesar 22,33 mm.
Collections
- UT-Faculty of Pharmacy [1469]