• Login
    View Item 
    •   Home
    • UNDERGRADUATE THESES (Koleksi Skripsi Sarjana)
    • UT-Faculty of Engineering
    • View Item
    •   Home
    • UNDERGRADUATE THESES (Koleksi Skripsi Sarjana)
    • UT-Faculty of Engineering
    • View Item
    JavaScript is disabled for your browser. Some features of this site may not work without it.

    Efektifitas Penggunaan Biji Asam (Tamarindus indica L.) sebagai Biokoagulan dalam Menurunkan Kekeruhan pada Pengolahan Air Bersih

    Thumbnail
    View/Open
    TUGAS AKHIR SHOFIYAH TSABITAH REPOSITORY.pdf (3.108Mb)
    Date
    2022-07-20
    Author
    TSABITAH, Shofiyah
    Metadata
    Show full item record
    Abstract
    Air bersih merupakan air yang digunakan manusia dalam memenuhi segala keperluannya. Air bersih harus memenuhi baku mutu yang telah di atur berdasarkan PERMENKES No 492 Tahun 2010 tentang Persyaratan Kualitas Air Minum. Standar baku mutu parameter kekeruhan pada air minum adalah 5 NTU sedangkan baku mutu pH pada air minum adalah antara rentang antara 6,5 – 8,5. Air baku perlu diolah terlebih dahulu menjadi air bersih sebelum digunakan, salah satu metode pengolahan air adalah dengan proses koagulasi-flokulasi. Biji asam (Tamarindus indica L.) mengandung protein positif yang mampu berperan sebagai biokoagulan dalam proses koagulasi-flokulasi. Protein yang terkandung dalam biji asam (Tamarindus indica L.) mampu mengikat partikel-partikel koloid sehingga terdestabilisasi membentuk flok-flok yang terendapkan. Air baku olahan yang direncanakan memiliki rentang pH antara 4-9 dengan tujuan untuk mengetahui seberapa efektif biokogulan biji asam mampu menurunkan kekeruhan pada air dengan konsentrasi asam hingga basa. Air baku olahan yang digunakan juga dilakukan variasi kekeruhan (50, 75, 100) NTU untuk mengetahui efektifitas bikoagulan biji asam pada berbagai tingkat kekeruhan. Penelitian ini dilakukan secara eksperimental. Hasil dari pengujian diketahui bahwa biokogulan biji mampu menghasilkan efisiensi penyisihan tertinggi pada pH 4 dari ketiga variasi kekeruhan awal. Dosis biokogulan optimum yang didapatkan pada masing-masing pH 4 di setiap variasi kekeruhan adalah 50 ppm, 60 ppm dan 70 ppm. Biokoagulan biji asam bekerja paling baik pada air dengan kekeruhan asam (pH 4). Semakin tinggi nilai pH maka kinerja biokoagulan biji asam semakin menurun. Dosis biokogulan biji asam serta pH awal air baku memiliki pengaruh terhadap kekeruhan akhir.
    URI
    https://repository.unej.ac.id/xmlui/handle/123456789/112338
    Collections
    • UT-Faculty of Engineering [4266]

    UPA-TIK Copyright © 2024  Library University of Jember
    Contact Us | Send Feedback

    Indonesia DSpace Group :

    University of Jember Repository
    IPB University Scientific Repository
    UIN Syarif Hidayatullah Institutional Repository
     

     

    Browse

    All of RepositoryCommunities & CollectionsBy Issue DateAuthorsTitlesSubjectsThis CollectionBy Issue DateAuthorsTitlesSubjects

    My Account

    LoginRegister

    Context

    Edit this item

    UPA-TIK Copyright © 2024  Library University of Jember
    Contact Us | Send Feedback

    Indonesia DSpace Group :

    University of Jember Repository
    IPB University Scientific Repository
    UIN Syarif Hidayatullah Institutional Repository