• Login
    View Item 
    •   Home
    • UNDERGRADUATE THESES (Koleksi Skripsi Sarjana)
    • UT-Faculty of Agriculture
    • View Item
    •   Home
    • UNDERGRADUATE THESES (Koleksi Skripsi Sarjana)
    • UT-Faculty of Agriculture
    • View Item
    JavaScript is disabled for your browser. Some features of this site may not work without it.

    KAJIAN KINERJA SISTEM JARINGAN DAN PEMBIAYAAN IRIGASI DI DAERAH IRIGASI SAMPEAN BARU

    Thumbnail
    View/Open
    Linda Rahayu.pdf (159.6Kb)
    Date
    2013-12-20
    Author
    Linda Rahayu
    Metadata
    Show full item record
    Abstract
    Pengelolaan irigasi merupakan pemenuhan kebutuhan dan pengaturan air yang dilakukan dengan sistem irigasi dalam bidang pertanian. Pemerintah memberikan perhatian yang lebih terhadap pengelolaan irigasi. Perhatian pemerintah ini diwujudkan dengan dikeluarkannya, Inpres No.3 Tahun 1999 tentang Pembaharuan Kebijakan Pengelolaan Irigasi (PKPI) yang kemudian dilanjutkan dengan diterbitkannya Undang - Undang No. 7 Tahun 2004 tentang Sumber Daya Air. Dalam Undang-undang No.7 Tahun 2004, juga memuat pengelolaan sumber daya air wilayah sungai (PSAWS). Salah satu PSAWS di Propinsi Jawa Timur yang menerapkan pengelolaan irigasi adalah Daerah Irigasi Sampean Baru. Pengelolaan Daerah Irigasi Sampean Baru melibatkan petani dalam bentuk wadah organisasi Himpunan Petani Pemakai Air (HIPPA). HIPPA di Daerah Irigasi Sampean Baru yang telah terbentuk adalah HIPPA Desa, HIPPA Gabungan, HIPPA Induk dan HIPPA Federasi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pembiayaan pengelolaan irigasi, kinerja ekonomi jaringan irigasi, kinerja sistem jaringan irigasi, dan faktor-faktor yang berkorelasi dengan kinerja sistem jaringan di Daerah Irigasi Sampean Baru. Metode Penelitian yang digunakan adalah metode deskritif dan korelasional. Pengambilan contoh secara Purposive Sampling dan Disproportional Stratified Random Sampling. Data penelitian yang digunakan adalah data primer dan data sekunder. Data primer diperoleh melalui wawancara secara langsung dengan responden berdasarkan kuisioner yang telah dibuat, sedangkan data sekunder diperoleh dari instansi terkait. Analisis yang digunakan adalah analisis triangulasi, SGVP, trend, skoring dan Rank Spearman. Hasil penelitian menunjukkan:(1) pembiayaan pengelolaan irigasi berasal dari iuran anggota, dimana besar iuran yang harus dibayar oleh anggota tidak sama pada masing-masing HIPPA (2) Kinerja ekonomi sistem jaringan irigasi di v Daerah Irigasi Sampean Baru memiliki nilai produksi padi ≤ US$ 1.000/ha pada tahun 1997-2007, dan diperkirakan nilai produksi padi ≤ US$ 1.000./ha di tahun 2008-2012. (3) Kinerja sistem jaringan irigasi di Daerah Irigasi Sampean Baru adalah tinggi. (4) Faktor-faktor yang berkorelasi dengan kinerja sistem jaringan irigasi di Daerah Irigasi Sampean Baru adalah pendidikan formal dan jumlah bulan petani mengakses air, sedangkan yang tidak berkorelasi adalah umur, pendidkan non formal, pengalaman, luas lahan, tingkat pendapatan, dan jarak lahan ke pintu bagi.
    URI
    http://repository.unej.ac.id/handle/123456789/11231
    Collections
    • UT-Faculty of Agriculture [4425]

    UPA-TIK Copyright © 2024  Library University of Jember
    Contact Us | Send Feedback

    Indonesia DSpace Group :

    University of Jember Repository
    IPB University Scientific Repository
    UIN Syarif Hidayatullah Institutional Repository
     

     

    Browse

    All of RepositoryCommunities & CollectionsBy Issue DateAuthorsTitlesSubjectsThis CollectionBy Issue DateAuthorsTitlesSubjects

    My Account

    LoginRegister

    Context

    Edit this item

    UPA-TIK Copyright © 2024  Library University of Jember
    Contact Us | Send Feedback

    Indonesia DSpace Group :

    University of Jember Repository
    IPB University Scientific Repository
    UIN Syarif Hidayatullah Institutional Repository